100kpj – Kaca film sebagai salah satu aksesori penting untuk kendaraan roda empat. Peranti tersebut memiliki banyak fungsi untuk mendukung kenyamanan, diantaranya mampu menolak panas masuk ke kabin, dan menjaga privasi.
Indonesia menjadi salah satu negara yang diperbolehkan menggunakan kaca film, berbeda dengan beberapa negara di luar sana yang melarang pengguna mobil menyematkan aksesori tersebut.
Maka tidak heran jika di dalam negeri cukup banyak brand aftermarket yang menawarkan kaca film. Soal harga saling bersaing, dengan menjual teknologi, atau keunggulan yang dianggap berbeda dengan para pesaingnya.
Seperti yang ditawarkan PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND) sebagai salah satu distributor kaca film yang menawarkan berbagai merek, yaitu LLumar, CPF1, Sumaster, Duratect, dan Uniglobe.
Sales Manager PT JKIND, Herrys Winata mengatakan, lebih dari 20 tahun menyediakan produk kaca film terbaik dengan standar kelas dunia, perusahaan terus berinovasi dengan produk-produk yang dapat meningkatkan kenyamanan, dan keamanan.
Melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2022 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang pada 11-21 Agustus, distributor kaca film tersebut turut hadir dengan memamerkan produk-produk andalannya.
LLumar stratos series yang menggunakan hybrid matrix teknologi, lalu ada CPF1 black secruity sebagai kaca film degan fungsi ganda, dan Duratect paint protection film sebagai lapisan film untuk melindungi cat di bodi mobil.
Dalam keterangan resminya dijelaskan, kaca film yang mereka jual diklaim tidak akan mengganggu sinyal handphone. Artinya kandungan logamnya rendah, sehingga sinyal internet dari provider tetap bekerja maksimal.
Merangkum dari beberapa sumber, jika kaca film menggandung logam tinggi, umumnya GPS dan sinyal smartphone akan hilang. Kondisi itu dapat dirasakan dari sinyal radio yang tiba-tiba hilang, terutama jika pakai antena dalam.
“Stratos series dengan material non metalized menjadikan kaca film Stratos Series tidak akan mengalami karat, dan sangat ramah terhadap sinyal gadget seperti GPS, mobile phone, tablet, dan eToll OBU (On Board Unit),” ujar Winata dikutip, Jumat 19 Agustus 2022.
Hal serupa dimiliki CPF1 yang tidak mengandung bahan metal, sehingga tidak akan membuat sinyal hilang saat di dalam mobil. Selain itu, kaca film dengan tipe black secutiry itu diklaim lebih tebal 4 kali lipat dari umumnya.
“Terakhir teknologi QR Code pada kaca film kami juga terintegrasi dengan sistem e-warranty, sehingga konsumen lebih mudah dalam mengakses sistem e-warranty,” sambungnya.