Baterai tersebut dilengkapi wadah kedap udara, sehingga membuatnya aman dari kotora, atau cairan seperti cipratan air. Komponen berbentuk kotak hitam tersebut juga bisa dilihat dari dalam kabin, tepat di bawah kursi.
Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hariadi mengatakan, untuk perawatan baterai hal pertama yang paling mudah, memastikan sisa daya dalam kondisi cukup, atau penuh melalui indikator MID.
“Untuk mengoptimalkan daya tahan baterai pada komponen Suzuki Smart Hybrid, kami mengimbau konsumen untuk mengikuti anjuran perawatan seperti yang ada di dalam buku pedoman perawatan kendaraan,” ujarnya.
Menurutnya, jika kapasitas daya baterai menurun atau berkurang, disarankan melakukan isi ulang daya dengan deselerasi regeneratif saat berkendara. Atau rutin menghidupkan mesin jika mobil jarang digunakan.
Hal tersebut dikarenakan sisa daya baterai dapat berkurang secara bertahap saat mobil tidak digunakan serta dipengaruhi faktor eksternal, seperti suhu udara dan lainnya.
Selanjutnya, konsumen juga dapat memastikan untuk selalu mengikuti anjuran sesuai dengan buku pedoman perawatan kendaraan dari Suzuki Indonesia untuk menjaga mobil tetap aman dan pada kondisi prima.
Hal lain yang perlu dihindari adalah modifikasi komponen kelistrikan yang tidak sesuai yang dapat menyebabkan kerusakan, dilarang melepas baterai lithium-ion sendiri tanpa mekanik bengkel resmi Suzuki.