100kpj – Mobil yang beredar di Indonesia masih membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) agar bisa berjalan, atau bisa digunakan. Setiap mobil memiliki kapasitas tangki berbeda-beda, sesuai dengan spesifikasi mesinnya.
Secara garis besar untuk melakukan pengisian BBM, pemilik mobil akan menyambangi SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) terdekat. Ada berbagai cara yang kerap dilakukan saat mengisi bensin, atau solar.
Sebagian pemilik ada yang percaya bahwa isi BBM pada malam hari lebih baik, dibandingkan siang hari, karena diduga pada suhu panas bahan bakar akan memuai sehingga lebih banyak uap yang masuk ke dalam tangki.
Selain itu ada sebagian pemilik menggoyangkan mobilnya ketika isi BBM, hal itu dilakukan agar semua bahan bakar yang disalurkan dari dispenser di SPBU masuk secara merata ke dalam tangki.
Seperti yang dilakukan pengemudi taksi yang viral di media sosial. Dalam unggahan video akun Instagram @andreli_48, terlihat pengemudi taksi dengan mobil Toyota Avanza Transmover menggoyangkan mobilnya.
“Digoyang-goyang biar masuk merata ke pori-pori, lokasi SPBU Pondok Cabe,” tulis statusnya.
Padahal cara tersebut tidak benar, bahkan sia-sia jika dilakukan. Melansir media sosial PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai distributor kendaraan niaga Mitsubishi, dalam keterangannya melarang cara tersebut saat isi BBM.
Dijelaskan bahwa ada mitos saat mengisi BBM di SPBU, mobil diguncang-guncangkan supaya dapat terisi dengan kapasitas lebih banyak, atau penuh.
Adapun bahan bakar, baik itu bensin atau solar adalah cairan yang sifatnya akan mengikuti bentuk wadah tempatnya ditampung, dan selalu mengalir dari tempat tinggi ke rendah.
“Jadi, tidak perlu digundang-guncangkan, agar BBM terisi sepenuhnya di ruang tangki,” tulis keterangannya dikutip, Jumat 27 Mei 2022.
Sebenarnya, menggoyang-goyang kendaraan saat isi bensin justru dapat menimbulkan efek mudah luber. Sebab, pada saat melakukan hal tersebut, bahan bakar yang ada di dalam tangki justru akan berbuih.
Mereka mengibaratkan, seperti halnya manusia ketika hendak minum soda, saat botolnya dikocok atau digoyang-goyangkan, maka isinya akan menyembur ke luar.
Itulah mengapa, mereka menyarankan untuk tidak menggerak-gerakan kendaraan pada saat atau setelah mengisi bahan bakar. Selain berbahaya, hal itu juga berpotensi memperlambat antrean lain di belakang.