100kpj – Mobil pribadi masih menjadi pilihan masyarakat sebagai alat transportasi mudik. Ada berbagai alasan mereka tidak tertarik menggunakan transportasi umum seperti kereta, kapal laut, atau pesawat untuk pulang kampung.
Seperti diketahui, menggunakan kendaraan milik sendiri bisa mengatur jadwal perjalanan sesuka hati, serta waktu istirahat. Selain itu, saat ingin berpindah-pindah tempat ketika sampai di kampung halaman lebih mudah.
Namun ada berbagai hal yang perlu diperhatikan pemudik jika menggunakan mobil pribadi. Meliputi kondisi mobil itu sendiri seperti mesin yang tetap prima, kaki-kaki, dan kelistrikan. Selain itu, fisik dari pengemudinya.
Demi membagikan tips berkendara saat perjalanan mudik, OLX Autos mengundang komunitas serta pakar berkendara, yakni Sony Susmana dari Safety Defensuve Consultant Indonesia (SDCI).
Dalam keterangan resminya, Sony Susmana mengatakan, pemudik wajib periksa kendaraan pada empat titik penting, perhatiakan muatan barang yang dibawa, atur waktu istrahat, dan terapkan lima langkah mengemudi defensif.
1. Pemeriksaan mobil
Pertama adalah bagian lampu, pastikan kondisi lampu menyala dan tidak dimodifikasi, karena ini mempengaruhi penerangan pada jalan. Lampu juga memiliki fungsi sebagai alat berkomunikasi dengan pengguna jalan lain.
Kemudian pastikan ketebalan minimal pada ban adalah 6 mili meter, segera ganti ban jika di bawah itu. Tujuannya untuk memastikan tidak terjadi slip saat perjalanan jauh, lalu pastikan tekanan angin sudah sesuai tire placar.
Pastikan kondisi oli mesin, gantilah oli mesin jika merasa sudah perlu diganti. Lalu pastikan kelistrikan secara keseluruhan masih berfungsi dengan baik, serta cek air radiator, air wiper, dan kondisi kabin.
2. Muatan barang
Bawa barang-barang yang dibutuhkan, dan tergolong penting. Pastikan barang yang ada di dalam kendaraan itu masih di batas normal. Jika perlu membawa lebih banyak, bisa diikat di bagian atas mobil.
Pastikan barang yang ditempatkan di atap mobil tidak melebihi ketinggian lebih dari 40 cm, dan memiliki berat maksimal sebesar 50 kg. Untuk memaksimalkan keseimbangan kendaraan, posisikan barang di bagian atap mobil untuk ditempatkan secara rata diantara roda depan dan belakang.
3. Waktu istrirahat
Manfaatkan rest area untuk pengemudi dapat merenggangkan kaki, tangan, dan kembalikan fokus setelah lama mengemudi.
4. Defensive driving
Pengemudi perlu menjaga kecepatan, menjaga jarak antar kendaraan, kontak mata dengan beberapa bagian mobil seperti spion kanan, kiri dan tengah untuk memeriksa keadaan di luar kendaraan.
Memperhatikan dan berkomunikasi dengan pengguna jalan lainnya serta selalu perhatikan kondisi jalan sehingga dapat membaca lalu lintas dan memilih jalur yang paling aman.