100kpj – Setiap kendaraan bermotor memiliki suspensi atau shockbreaker. Namun komponen tersebut kerap diabaikan, padahal memiliki peran yang sangat penting. Terutama untuk kenyamanan, dan keamanan saat berkendara.
Shockbreaker yang terdiri dari tiang besi, gas, oli, hingga per berfungsi untuk meredam getaran, atau menahan kejutan saat kendaraan melintasi berbagai macam jalan. Mulai dari jalan berlubang, bebatuan, hingga bergelombang.
Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers jaringan diler Sumatera Selatan, dan Bengkulu, Muslian mengatakan, suspensi berperan penting sebagai peredam kejut yang menahan guncangan untuk memberikan kenyamanan saat berkendara.
“Karenanya pengguna motor perlu mengenal jenis dan manfaatnya, serta perawatannya sehingga makin menunjang kegiatan berkendara yang lebih maksimal,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Senin 3 Januari 2022.
Menurutnya salah satu yang perlu diperhatikan dari komponen peredam kejut tersebut adalah menjaga kebersihannya dari benda-benda asing yang menempel di luar tabung, atau di dalam.
“Upayakan untuk dapat dicek kebersihannya serta kondisi seal. Jika suspensi terlalu kotor biasanya akan merusak seal, dan bisa menyebabkan kebocoran oli,” tulis keterangannya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah melakukan pergantian oli setiap 15.000 kilometer, sebab kualitas pelumas tersebut juga memengaruhi kinerja suspensi.
“Tujuannya jika kualitas oli tidak bag karena jika kualitas oli tidak bagus maka dapat mengganggu kinerja suspensi sehingga disarankan untuk mengganti oli dan seal suspensi,”.
Diketahui, suspensi yang digunakan pada sepeda motor ada dua jenis untuk saat ini. Bagian depan terbagi menjadi model teleskopik, dan upside down. Sedangkan bagian belakang mode ganda, dan monoshock.
Perbedaan yang mudah terlihat, untuk jenis suspensi depan adalah posisi inner tube, atau tabung kecil, dan outer tube atau tabung besar. Pada jenis upside down, posisi inner tube berada di bagian bawah, sedangkan teleskopik di atas.
Selanjutnya adalah berdasarkan cara kerja suspensi, untuk jenis upside down dimaksudkan agar bagian pegangan di atas lebih besar. Hal ini untuk mengurangi getaran yang dihasilkan ketika motor sedang dikendarai sehingga peredaman lebih baik.
Lalu untuk suspensi bagian belakang atau biasa disebut shock absorber, berfungsi untuk menopang as roda belakang serta meredam kejutan atau getaran dari permukaan jalan serta ayunan mesin.
Jenis suspensi bagian belakang ada 2 macam, yaitu double shock dan mono shock atau monocross yang biasa digunakan di motorsport atau offroad.