100KPJ

Mobil Jarang Digunakan Tidak Menjamin Umur Oli Mesin Lebih Panjang

Share :

“Apalagi jika sering menghadapi kondisi berat seperti macet parah. Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak residu,” tulis keterangannya, dikutip Senin 6 September 2021.

Sehingga jika dibiarkan, kotoran yang sudah tercampur dalam pelumas akan menghambat kinerja mesin, hingga membuat komponen di dalamnya rusak. Selain itu, residu yang berlebihan mempengaruhi kinerja pompa, dan filter oli mesin.

“Kondisi ini juga akan menyebabkan fungsi oli lainnya, seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator semakin berat. Hanya masalah waktu sebelum akhirnya mesin bermasalah dan rusak parah,”.

Kemudian membiarkan oli mesin tidak diganti dengan alasan mobil tidak pernah dipakai adalah seiring waktu, senyawa kimia di dalam oli mesin akan mengalami perubahan terkait proses oksidasi yang secara alami terjadi. 

Masalahnya, kandungan air sebagai akibat dari oksidasi pada oli mesin akan meningkat hingga mencapai level yang berbahaya jika didiamkan. Begitu mesin dinyalakan, kontaminasi air merusak senyawanya dan menurunkan kemampuan oli.

Akhirnya mesin mobil bermasalah akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin. Ruang mesin juga punya potensi timbul karat karena proses oksidasi. Jika dibiarkan, karat akan merambat ke berbagai komponen di dalam mesin.

“Melihat pentingnya tugas oli mesin, cairan pelumas ini harus selalu dalam radar pengawasan, minimal AutoFamily disarankan untuk menggantinya waktu servis berkala setiap 6 bulan,”.

Share :
Berita Terkait