100kpj – Sepeda motor memang punya fungsi yang sangat berguna bagi para penggunanya, karena dengan menggunakan sepeda motor penggunanya bisa memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari.
Tapi jangan lupa, perawatan motor secara berkala juga perlu dilakukan, agar tetap dalam kondisi yang prima saat dikendarai.
Pasalnya pada sepeda motor terdapat komponen atau spareparts, yang mempunyai masa pakai alias tidak bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Menurut Ade Rohman, Sub Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) mengatakan, apabila tidak mengganti komponen tersebut dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dapat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya sepeda motor sulit untuk dihidupkan hingga performa mesin tidak maksimal.
Setidaknya terdapat lima komponen atau spareparts sepeda motor yang perlu diganti secara berkala, diantaranya :
1. Busi
Busi sendiri merupakan komponen yang berfungsi untuk memantik api agar pembakaran mesin bekerja. Apabila busi pada sepeda motor sudah kotor atau bahkan melewati batas jarak pemakaian, sebaiknya diganti dengan busi yang baru. “Pergantian busi disarankan saat sepeda motor telah digunakan sudah menempuh jarak 8.000 km,” kata Ade.
2. Saringan Udara
Saringan udara atau filter udara mempunyai fungsi yang sangat penting untuk menunjang keawetan komponen mesin. Terutama komponen yang berhubungan dengan sistem pembakaran seperti Piston, Cylinder Comp, Ring Piston dan komponen lainnya.
Ade menjelaskan, jika saringan udara tidak diganti secara periodik akan menyebabkan komponen-komponen pada sistem pembakaran menjadi cepat aus dan perbaikannya memerlukan biaya yang besar karena harus dilakukan over houl dibagian atas mesin. Saringan udara perlu dilakukan penggantian secara rutin setiap jarak tempuh 16.000 km.
3. Kanvas Rem
Bagian penting lain dari sepeda motor adalah sistem pengereman. Pada sistem pengereman, terdapat kanvas rem apabila semakin menipis atau sudah aus maka sangat disarankan untuk segera diganti. Komponen ini biasanya diganti jika indikator keausan yang dipasangkan di dalam mekanisme rem sudah menunjukkan keausan dengan estimasi sekitar 20.000 km atau tergantung dengan kondisi jalan dan cara pakai kendaraan.
Kanvas rem menjadi komponen yang harus rutin diganti karena berhubungan langsung dengan keselamatan pengendara saat berkendara. Seperti yang kita tahu ada begitu banyak kecelakaan yang terjadi karena rem blong atau cengkraman rem yang kurang kuat. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi kanvasnya yang sudah aus atau sudah mulai menipis sehingga tidak berfungsi optimal.
4. Kanvas Kopling
Kanvas kopling memiliki peran penting bagi sepeda motor oleh karena pemilik sepeda motor wajib mengetahui masa pakainya dan menggantinya secara berkala. Terlebih jika kanvas kopling tersebut sudah cukup aus maka tidak akan berfungsi dengan maksimal.
“Saat masa pakai kanvas habis otomatis akan mempengaruhi kinerja sistem transmisi. Salah satu gejala yang paling umum terjadi adalah slip kopling karena dampak dari keausan pada permukaan kanvas,” kata Ade.
5. Ban
Komponen terakhir yang harus diganti secara berkala adalah Ban yang merupakan komponen bagian motor yang sangat penting. Ban yang sudah aus mengakibatkan daya cengkraman terhadap jalan berkurang, apalagi kondisi hujan.
Untuk memeriksa keausan ban luar, bisa dilihat dari indikator keausan ban yang terdapat pada alur ban tersebut. Indikator tersebut biasanya disematkan di alur ban sejajar dengan tanda segitiga pada samping ban luar.
Baca juga: Biaya Servis CVT Honda BeAT Lengkap dengan Harga Suku Cadangnya