100kpj – Ketika akan mengendarai sebuah mobil Anda mungkin pernah mengalami kejadian mobil tiba-tiba sudah untuk distarter. Hal ini biasanya ada gangguan pada aki yang soak atau habis umur pemakainnya. Tapi, jangan khawatir apabila Anda sedang darurat atau sedang berada di tengah perjalanan cukup melakukan jumper aki mobil.
Jumper aki mobil dilakukan untuk memancing agar aki mobil yang bisa bekerja kembali. Untuk melakukan cara ini, Anda hanya perlu aki mobil yang lain dan sejenis. Hal ini agar aki mobil tersebut memiliki aki dengan tipe voltase yang sama, umumnya 12V.
Lantas, bagaimana cara jumper aki mobil?
1. Persiapan jumper aki
Untuk mobil dengan transmisi otomatis, maka posisikan tuas transmisi pada ‘P’ dan transmisi manual posisikan pada transmisi netral. Jangan lupa untuk mengaktifkan rem tangan atau rem parkir pada mobil Anda agar mobil tetap diam pada posisi.
Ketika akan melakukan jumper, matikan seluruh perangkat kelistrikan pada kedua mobil. Dan kedua mobil juga harus dalam keadaan mati dengan kunci yang dicabut. Perhatikan juga harus dicabut segala yang terpasang pada cigarette lighter atau pemantik rokok. Seperti charger ponsel yang bisa rusak ketika melakukan jumper aki karena daya tegangan yang tinggi.
Setelah itu, buka kedua kap mesin mobil dan cari posisi aki. Perhatikan dengan teliti posisi terminal negatif dan positif pada aki kedua mobil. Umumnya dua terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang ‘+’ atau ‘-‘.
2. Persiapan alat jumper aki mobil
Cara jumper aki mobil cukup mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan banyak alat, cukup menggunakan aki dan kabel jumper. Tapi perlu diingat, sebelum melakukan jumper pastikan aki yang digunakan masih dalam keadaan optimal. Artinya, daya listrik pada aki masih dalam kondisi baik.
3. Hubungkan kedua aki dengan kabel jumper
Setelah semua persiapan telah dilakukan, Langkah berikutnya adalah menghubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper. Kabel ini sama seperti kabel biasa, tapi dalam kabel jumper terdapat penjepit pada ujung kabel.
Jepit ujung klem kabel merah atau positif yang bertanda ‘+’ dari aki yang mogok. Setelah itu, jepit ujung klem kabel merah atau positif pada kutub positif ‘+’ dari aki mobil yang berfungsi. Pastikan kedua penjepit terpasang dengan baik dan tidak mudah terlepas.
Begitu pula dengan kabel hitam atau negatif yang dijepitkan pada kutub negatif ‘-‘ dari aki mobil yang berfungsi. Lalu jepitkan kabel tersebut pada kutub terminal negatif ke mobil yang mogok. Pastikan jepitan tersebut terpasang dengan baik dan tidak mudah terlepas.
4. Hidupkan mesin mobil
Setelah kabel jumper terpasang dengan baik pada kedua aki, Langkah selanjutnya hidupkan mesin mobil. Mesin mobil pertama yang dihidupkan adalah mesin mobil ‘pendonor’, lalu setelah itu hidupkan mesin mobil yang ‘didonor’.
Tunggu beberapa saat, sampai arus listrik dari aki donor mencapai aki soak. Apabila aki yang soak sudah terlihat hidup, penerapan jumper aki mobil bisa diakhiri.
Bagi mobil dengan komponen alternatif yang masih baik, umumnya tidak memerlukan waktu yang lama untuk jumper. Anda juga harus mengecek secara berkala untuk komponen alternator. Apabila mesin mobil yang ‘didonor’ masih sulit untuk menyala, maka diamkan selama beberapa menit agar proses pengisian menjadi lebih banyak.
5. Melepaskan kabel jumper
Setelah selesai melakukan jumper aki hingga mobil yang ‘didonor’ mendapatkan cukup tenaga untuk menghidupkan mesinnya. Langkah terakhir adalah melepaskan kabel jumper.
Perlu berhati-hati ketika melepaskan kabel jumper. Anda harus melepaskan kutub negatif yang terhubung dengan aki rusak. Setelah itu, lepaskan kabel negatif pada ‘pendonor’ aki mobil. Kemudian dilanjutkan dengan melepaskan kutub positif pada aki rusak. Terkahir lepaskan kabel positif pada aki ‘pendonor’.
Nah, itulah cara jumper aki mobil yang dapat Anda lakukan ketika dalam keadaan darurat. Perlu diingat, cara ini bukanlah cara akhir untuk mengatasi soak. Anda perlu mengganti aki mobil tersebut agar tidak perlu lagi melakukan jumper dan berkendara dengan aman.