100kpj – Umumnya mobil yang beredar di Indonesia menggunakan kaca film sebagai aksesori tambahan, untuk menunjang kenyamanan saat berkendara. Fungsinya mampu menolak panas dari sinar matahari, hingga menjaga privasi.
Lapisan film yang menempel di kaca itu mampu menyamarkan pengelihatan orang lain dari luar ke dalam kabin. Sehingga kegiatan pengemudi, atau penumpang saat berkendara tetap terjaga, dan bisa mencegah kejahatan.
Baca juga: Ciri-ciri Kaca Film Mobil yang Dapat Menggangu Sinyal HP saat di Jalan
Jika tidak menggunakan aksesori tersebut, otomatis barang-barang berharga yang tertinggal di dalam mobil terlihat dari luar, dikhawatirkan dapat memancing kejadian yang tidak diinginkan.
Meski fungsinya cukup banyak, namun tidak semua pengguna mobil sadar bahwa kaca film memiliki batas pemakaian. Padahal jika dibiarkan, atau tidak menggantinya dengan yang baru akan menggangu kenyamanan, dan keamanan.
Bukan hanya itu, penampilan eksterior mobil pun akan berubah. Karena kaca film yang sudah berumur, warnanya akan memudar. Seperti yang disampaikan Marketing & Promotion Manager Wincos Indonesia, Siswanto.
“Pada umumnya kaca film harus diganti ketika warnanya sudah memudar, artinya kualitasnya sudah turun dari pada awal pemasangan,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip 100kpj, Jumat 25 Juni 2021.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tanda-tanda lain kaca film sudah berumur adalah fungsinya menahan sinar matahari menurun. Sehingga, saat berada di kabin terasa panas meskipun suhu ruangan sudah diatur sesuai kebutuhan.
“Atau jika dirasa sudah semakin panas suasana di dalam kabin berarti kaca film sudah harus diganti. Rata-rata kaca film awet tiga sampai lima tahun tegantung kualitas,” tuturnya.
Menurutnya kebiasaan buruk pengguna mobil dapat memperpendek usia lapisan film itu adalah cara pemakaian. Diantaranya parkir di luar ruangan, tanpa pelindung. Sehingga langsung terpapar pergantian cuaca, dan cahaya matahari.
Namun Siswanto menyebut tidak semua kaca film yang berumur kualitasnya langsung menurun drastis, dan memiliki tanda-tanda serupa. Salah satunya Wincos, produk asal Jepang itu diklaim tidak memudar meski sudah lama digunakan.
“Berbeda dengan kaca film Wincos yang di produksi dengan material Nano IR yang sudah berwarna hitam, sehingga kaca film Wincos dapat tahan lebih lama dari pada kaca film biasa yang beredar di pasaran,” sambungnya.
Saat ini kaca film Wincos yang beredar dipasaran tersedia lima tipe. Tingkat kegelapan 80 persen adalah HCD 3G, kemudian 60 persen HCD 10G, kegelapan 50 persen HCD 20G, kegelapan 40 persen HCD 30G, dan kegelapan 20 persen HCN 60G.
“Kaca film Wincos yang paling sering diminati adalah HCD 3G yakni kaca film Wincos Premium dengan kegelapan 80 persen dengan persentasi cahaya yang masuk hanya tiga persen saja. Kaca film tipe ini cocok untuk bagian kaca samping dan belakang mobil,” sambungnya.