Dari sekian banyak kandungan di dalam oli Ecstar, ternyata ada salah satu zat yang berperan sangat penting. Sehingga meski oli cocok diajak bekerja keras saat kompetisi balap, tapi bisa menyesuaikan diri ketika digunakan sehari-hari 

Lebih lanjut Christiana menjelaskan, di dalam pelumas mesin umumnya mengandung zat aditif, yang meliputi anti oxidation, detergents, frictions modifier, anti foaming, anti rust, viscosity index improver, anti-wear additive, dan lain sebagainya.

“Yang lebih spesifik untuk mesin yang cocok berkerja keras, dan berkendara sehari-hari adalah anti-wear additive. Bekerja untuk mencegah kontak antar komponen, sehingga tidak menimbulkan aus pada komponen mesin, sehingga melindungi mesin dalam segala kondisi berkendara,” tuturnya.

Di pasar global, Suzuki telah mematenkan Ecstar untuk produk oli mobil dan oli motor. Sedangkan di Tanah Air saat ini hanya tersedia untuk mobil yang hadir dalam tiga varian dengan kemasan, dan kekentalan atau SAE berbeda-beda.

Suzuki Ecstar untuk mobil yang resmi dirilis pada Februari 2020 lalu, tersedia dalam kemasan satu liter 0W-20 SN, kemasan empat liter 10W-40 SL, dan ukuran satu liter 5W-30 SL.

Lantas kapan oli yang dilahirkan dari kebutuhan ajang balap itu tersedia untuk sepeda motor harian di RI?