Kemungkinan lain lampu rem yang gampang putus adalah masalah kelistrikan. Misalnya karena kabel putus.
Nah, kalau kabel putus, maka ketika lampu rem diganti dengan yang baru pun, pasti tidak akan menyala. Jadi, jangan lupa periksa kondisi kabelnya juga.
Rectifier regulator alias kiprok merupakan salah satu komponen pada sistem kelistrikan motor. Fungsinya ada dua, yaitu mengubah arus dan mengatur kelistrikan. Dengan kata lain, kiprok ini menyuplai arus listrik menuju aki.
Apabila terganggu, arus listrik yang seharusnya diterima lampu rem, menjadi tidak stabil. Akibatnya, lampu rem pun seakan-akan cepat putus. Padahal sebenarnya, yang mengalami masalah adalah kiprok.
Jadi ketika lampu motor rem sering putus, yang harus diperiksa bukan hanya komponen tersebut. Jangan lengah dan periksalah komponen kelistrikan pada motor. Sebab ternyata ada berbagai kemungkinan penyebabnya. Selain itu, kurangi dan bahkan hilangkanlah kebiasaan sering meletakkan jari di tuas rem.
Baca juga: Ikuti Tren Pasang Lampu Rem Kelap-kelip Bisa Kena Denda