100kpj – Bulan puasa di tengah pandemi, tidak mempengaruhi aktifitas masyarakat di luar rumah. Sebagian dari mereka tetap dituntut untuk bekerja. Kendaraan pribadi menjadi salah satu penunjang aktifitas dalam melakukan kegiatan.
Khusus pengendara mobil ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa. Mengingat tanpa menerima asupan makanan dan minuman, tubuh biasanya lebih cepat mengalami kelelahan, hingga hilang kosentrasi.
Baca juga: Cara Jitu Agar Tidak Dehidrasi Saat Mengendarai Mobil di Bulan Puasa
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai produsen kendaraan Suzuki di Tanah Air merilis lima hal penting yang wajib diterapkann pengemudi. Seperti persiapan sebelum bekendara, mencegah kantuk, menjaga kosentrasi, mengendalikan diri, dan memanfatkan teknologi.
Assistant to 4W, 2W & Marine Department Head PT SIS, Haridai mengatakan, mengemudi saat puasa seringkali mempengaruhi fungsi kognitif, dan memberikan efek pada pengemudi seperti lelah, kantuk hingga mengurangi kosentrasi.
“Kami harap kiat tersebut dapat diterapkan agar pengemudi tetap memperhatikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan saat berkendara dalam kedaan berpuasa, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis 15 April 2021.
Berikut 5 tips berkendara saat berpuasa, agar tidak batal di tengah jalan:
1. Memperhitungkn jarak tempuh, dan mempersiapkan kebutuhan diri sendiri sebelum jalan. Salah satunya membawa makanan, dan minuman, berjaga saat maghrib di tengah jalan. Dan mencari tempat berhenti yang aman saat berbuka.
2. Pengaturan suhu AC jangan terlalu dingin karena dapat menambah rasa kantuk. Mengingat orang berpuasa kerap memiliki rasa kantuk berlebih dibandingkan biasanya. Maka perhatikan konsumsi makan, dan minuman saat sahur.
3. Salah satu yang menurunkan konsentrasi dengan drastis adalah rasa kantuk. Apabila mengantuk saat mengemudi, jangan memaksakan diri. Segera menepi dan beristirahat sampai rasa kantuk tersebut benar-benar hilang.
4. Jangan mudah terpancing emosi saat berkendara mesk jalan macet, dan semrawut. Dampaknya akan menurunkan kosentrasi, sehingga penting mengendalikan diri daalam situasi tersebut.
5. Teknologi penunjuk arah seperti google maps, waze atau yang lainnya untuk mendapatkan rute yang paling cepat dan dekat. Sehingga tenaga dan pikiran tidak terkuras karena jalanan yang macet.