100kpj – Tidak sedikit para pemotor yang memilih mengganti per kopling standar dengan per kopling racing, pasalnya per kopling racing dipercaya bisa membuat performa motor menjadi lebih enak.
Padahal per kopling racing dapat menyebabkan lebih keras ketika ditekan, namun alasan performa motor jadi lebih enak membuat pemotor banyak yang mengganti dengan per kopling racing.
Pasalnya tekanan dari per kopling racing bisa lebih kuat, sehingga dapat membuat kampas mencengkeram lebih mantap. Jadi, waktu pertama kali ngegas, motor terasa lebih responsif.
Meski terlihat menjanjikan untuk tarikan yang lebih ciamik, per kopling ini tidak disarankan untuk pemakaian motor harian. pasalnya seperti dilansir dari laman Honda Wahana menjelaskan bahwa, untuk pemakaian motor harian, pemotor pasti sering menarik tuas kopling.
Apalagi kalau berkendara di pusat kota, dengan kondisi lalu lintas yang macet. Kalau tuas kopling terlalu sering dipakai dan motor menggunakan per kopling racing, nantinya kampas dan pelat jadi semakin sering bergesekan. Akibatnya, kampas pun cepat aus, terlebih jika kampasnya masih jenis standar.
Kondisi motor untuk sehari-hari tentu tidak seperti motor balap. Pada motor balap koplingnya sudah di-upgrade secara total, termasuk soal bahan kampas, pelat, hingga per.