100kpj – Setiap mobil yang beredar di Indonesia memiliki spesifikasi berbeda-beda, sehingga efisiensi bahan bakarnya pun tidak sama. Hal tersebut ditentukan dari kapasitas mesin, bobot kendaraan, hingga teknologi yang disematkan.
Bukan hanya itu, faktor lain yang membuat konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros, juga ditentukan dari gaya berkendara, medan jalan yang dilalui, hingga beban yang diangkut mobil tersebut ketika melakukan perjalanan.
Lantas gimana caranya agar bahan bakar minyak (BBM) lebih irit, sehingga jarang mampir ke SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)?
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai produsen mobil Daihatsu di Tanah Air memberikan tips cara berkendara agar irit BBM. Seperti yang disampaikan Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM, Bambang Supriyadi.
“Sebelum berkendara mesin tidak perlu dipanaskan terlalu lama, hanya tunggu beberapa saat sampai semua lampu indikator di odometer padam, RPM (putaran mesin) stabil baru hidupkan AC,” ujarnya mengutip keterangan resminya, Jumat 26 Maret 2021.
Bambang menyebut, saat menghidupan AC jangan lupa disesuaikan dengan kebutuhan, agar tidak menggangu kinerja mesin. Kemudian, hindari akselerasi dan pengereman mendadak demi menjaga putaran mesin yang stabil.
“Berkendara sehalus mungkin jaga perpindahan gigi sesuai dengan torsi diperlukan, dengan range RPM di putaran 2.000-3000 (beberapa tipe mobil dibekali indikator eco driving untuk membantu pengemudi lebih efisien)” tuturnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat mobil mulai berjalan, jaga jarak dengan kendaraan lain. Lebih lanjut Bambang menyebut, lebih baik manfaatkan engine brake untuk deselerasi dijalan menurun, atau sebelum melewati tikungan.
“Gunakan momentum akselerasi saat di di jalan menanjak. Dan matikan mesin dan buka jendela secukupnya untuk sirkulasi udara ketika sedang menunggu dalam jangka waktu lama di dalam mobil,” tuturnya.
Selain memperhatikan gaya berkendara, penggunaan bahan bakar yang tepat juga menjadi kunci untuk efisiensi. Mengingat setiap mesin memerlukan pembakaran yang sempurna, sesuai kompresi, volume silinder, hingga teknologi di dalamnya.
“Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan performa yang terbaik, selain itu juga menggunakan bahan bakar dengan RON yang tepat dapat menjaga kebersihan ruang bakar mesin dan dan turut menjaga kebersihan lingkungan dari polusi,” sambungnya.