100kpj – Ketika akan berkendara, pengendara motor disarankan untuk mempersiapkan perlengkapan, seperti sarung tangan, jaket, sepatu dan helm. Saat musim hujan tiba, perlengkapan bermotor yang jangan sampai lupa dibawa adalah jas hujan, dan pelindung sepatu agar tidak terkena cipratan air hujan.

Nah, bagi pengendara yang tidak memiliki pelindung sepatu agar tidak basah terkena air hujan. Biasanya punya kebiasaan untuk melepaskan sepatunya dan berkendara dengan menggunakan hujan.

Pemotor biasanya telah menyiapkan sendal di dalam bagasi motornya kemudian menukar sepatu tersebut dengan sendal. Sepatunya dimasukan ke dalam bagasi, sendalnya yang dipakai untuk berkendara melibas hujan.

Baca juga: Pahami Jenis-jenis Ban Selip yang Sebabkan Kecelakaan Motor

Tujuannya agar ketika perjalanan ke rumah atau menuju ke kantor sepatunya tidak basah. Karena penggunaan sandal dianggap efektif, karena saat basah bisa dikeringkan dengan mudah. Berbeda dengan sepatu, yang butuh waktu lebih lama. 

Meski demikian, ternyata ada bahaya di balik kebiasaan tersebut. Seperti dilansir dari VIVA Otomotif, Jumat 22 Januari 2021, kaki yang hanya beralaskan sandal bakal sesekali menyentuh genangan air.

Masalahnya, pada genangan tersebut banyak sekali penyakit yang ikut hanyut. Salah satunya, bakteri yang dikenal dengan nama leptospirosis. Bakteri ini biasanya ada dalam urine hewan, termasuk tikus yang sering hidup di area kotor. Adanya genangan air dan timbunan sampah, membuat penyakit ini mudah berkembang biak.

Ketika menempel pada kaki pengendara motor, bakteri tersebut akan menimbulkan gejala penyakit seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, gangguan pencernaan, hingga mata merah.

Tak jarang, penderita leptospirosis justru menganggap bahwa munculnya gejala itu adalah akibat kehujanan. Untuk mencegahnya sangat mudah, yakni dengan mencuci kaki saat tiba di rumah.

Baca juga: Pengendara Wanita Harus Perhatikan Hal Ini Ketika Berkendara