100kpj – Meski di tengah pandemi covid-19, sebagian masyarakat tetap menghabiskan waktu libur panjang Natal dan Tahun Baru untuk mengunjungi tempat-tempat wisata. Bahkan ada juga yang memilih pulang ke kampung halamannya.
Pemilihan alat transportasi yang biasa digunakan saat berlibur tentunya beragam, mulai dari kereta api, kapal laut, pesawat, bus, hingga mobil pribadi. Ada bebagai alasan masyarakat memilih transportasi umum saaat berlibur.
Mengingat kendaraan seperti halnya mobil yang dimiliki harus ditinggal di rumah, maka jangan heran jika ada yang berubah saat Anda pulang.
Umumnya perubahan itu terjadi pada bagian kaki-kaki, terutama ban. Meski kondisinya terparkir di dalam ruangan sekalipun, tidak menutup kemungkinan tekanan angin akan berkurang jika dalam waktu tertentu mobil tidak bergerak.
Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi pernah mengatakan, kalau hanya ditinggal dalam waktu satu minggu masih aman. Artinya tidak ada isu soal angin pada ban mobil berkurang ketika ditinggal libur Natal dan Tahun Baru.
"Tekanan angin ban sebaiknya periksa terlebih dahulu sebelum tinggal liburan. Sesuaikan dengan psi atau spesifikasi tekanan angis yang dianjurkan pabrikan,” ujarnya kepada 100KPJ beberapa waktu lalu.
Menurutnya jika angin di dalam ban sudah berkurang sebelum ditinggal berlibur dikhawatirkan bisa semakin kempis. Terlebih mobil tidak bergerak hingga di atas 2 mingguan, jika sudah begitu bentuk ban tidak lagi bulat sempurna.
“Efeknya timbul flat spot (permukaan rata), akibatnya saat mobil digunakan jalan, bisa bikin ban berisik karena bentuk permukannya sudah tidak balance (tidak bulat),” tuturnya.
Menurutnya, lebih baik tekanan angin berlebihan saat mobil tidak dipakai, dalam jangka waktu tertentu dibandingkan kekurangan atau kempis. Sebab jika bentuk ban berubah, tidak bisa diperbaiki hingga pemilik harus membeli baru.
Ban merupakan salah satu komponen vital di kendaraan. Meski bahan dasarnya hanya terbuat dari karet, namun ban memiliki beberapa fungsi utama. Yang pertama sebagai penahan bobot kendaraan, dan pengendaranya.
Selain itu, ban menjadi garda terdepan untuk menahan getaran, atau guncangan saat mobil berjalan, sebelum sampai ke suspensi. Fungsi yang ketiga adalah sebagai ujung tombak penerus tenaga yang dihasilkan dari mesin mobil.
Maka tidak heran jika daya pengereman, hingga laju mobil saat berakselerasi ditentukan dari kondisi si karet bundar. Kemudian fungsi lainnya sebagai kontrol kemudi, baik atau tidaknya proses handling juga dipengaruhi kondisi ban.