100kpj – Sunroof merupakan jendela atau kaca di atap yang mampu membentuk sudut tertentu ketika dibuka. Biasanya, bagian belakang sunroof akan naik saat dibuka, persis seperti sistem yang digunakan pada ventilasi bus kota jaman dulu.
Selain untuk menikmati pemandangan yang berada di atas mobil, sunroof juga berguna untuk mengalirkan udara dari dalam mobil, sehingga sirkulasi udara semakin baik. Saat sunroof dibuka, kabin akan menerima udara serta sinar matahari langsung dari luar.
Situasi ini mungkin sangat didambakan oleh sebagian orang, terlebih berkendara saat cuaca cerah dan di daerah pegunungan, pasalnya udara segar akan masuk ke dalam kabin mobil. Ini merupakan salah satu keuntungan mobil dengan sunroof.
Seperti dilansir dari Seva.id, saat ini sudah terdapat banyak jasa pasang sunroof, seperti Garasi Sunroof, Aspec Roof Car Specialist, dan lain-lain. Bagi Anda yang ingin memasang sunroof, siapkan dana sekitar Rp 15 juta sampai dengan Rp 25 juta, tergantung dari jenis sunroof yang digunakan.
Selain itu dengan menggunakan sunroof membuat tampilan kendaraan jadi mewah, namun adanya sunroof membuat mobil tidak bisa diparkir secara sembarangan, yakni terlalu sering diletakkan di bawah sinar matahari. Kenapa?
Dilansir dari VIVA Otomotif dari Rabu 23 Desember 2020, karet yang menjadi penyekat bisa keras akibat sering terjemur sinar matahari secara langsung. Jika hal itu berlangsung dalam waktu yang cukup lama, proses buka-tutup kaca dapat menjadi tersendat dan menjadi kurang rapat dalam menutup sunroof tersebut.
Demikian juga dengan pelapis jok dan interior mobil, jika terpapar terik matahari dapat mengurangi kualitas dan daya tahannya, terutama apabila pengemudi lupa memasang tirai penutup.
Untuk mencegah hal itu terjadi, pemilik mobil bisa memasang kaca film pada kaca di bagian atap. Pada beberapa model, luasnya bisa mencapai hampir setengah dari bidang atap, sehingga adanya penolak panas menjadi sebuah keuntungan.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara yang Aman dan Benar Jumper Aki Soak