100KPJ

Sering Menggunakan Injektor Cleaner Bisa Bikin Tekor?

Share :

100kpj – Saat ini sistem pengkabutan bahan bakar pada sepeda motor, sudah banyak yang menggunakan sistem injeksi. Bahkan populasi motor dengan sistem pengkabutan bahan bakar yang menggunakan karburator, sudah semakin jarang ditemukan.

Sama dengan karburator, perangkat injeksi juga harus rutin dirawat. Seperti dilansir dari Honda Wahana, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan pada komponen injektor tersebut ialah dengan menggunakan injector cleaner. 

Injector cleaner merupakan alat yang digunakan untuk membersihkan komponen injektor.

Alat ini berbeda dengan carbon cleaner, meski memiliki fungsi yang sama-sama membersihkan, namun carbon cleaner biasa digunakan untuk membersihkan kerak yang terjadi karena hasil pembakaran baik yang berada di throttle body maupun yang ada di bagian piston.

Sedangkan injector cleaner sendiri biasa digunakan untuk membersihkan lubang pada komponen injektor dari sisa-sisa pembakaran.

Tak hanya itu, cairan pembersih ini juga berperan penting dalam menjaga bahan bakar sebuah kendaraan agar tetap terjaga kebersihannya. Tujuannya untuk meningkatkan performa dari mesin kendaraan lewat proses pembakaran yang lebih baik.

Dalam praktek penggunaannya, cairan cleaner ini juga efektif untuk mengatasi saluran injektor yang tersumbat, membersihkan komponen katup, kepala piston hingga ruang pembakaran serta juga dapat digunakan untuk memperbaiki pola semprotan dari injektor.

Namun perlu diketahui juga bahwa penggunaan injector cleaner ini tidak boleh dilakukan terlalu sering. Karena jika berlebihan justru akan memberikan dampak yang sebaliknya. Seperti mesin kendaraan yang justru akan menjadi lebih loyo serta susah dinyalakan atau bahkan mati secara tiba-tiba. 

Dipasaran, begitu banyak cairan injektor cleaner yang dijual dipasaran, waspada dengan produk yang memilik kandungan zat kimia berupa acetone yang dapat merusak kondisi logam pada mesin, tentunya bagi pemilik motor pilihah injector cleaner yang dijual resmi di dealer atau bengkel resmi.

Baca juga: Jangan Biasakan Motor Injeksi Sering Kehabisan Bensin, Kenapa?

Share :
Berita Terkait