100kpj – Pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir berhasil menjuarai MotoGP 2020 setelah menyudahi balapan di sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol pada urutan ketujuh. Kini, Joan Mir sudah mengumpulkan 171 poin, dan mustahil dikejar para pembalap lain.

Menariknya, dalam keterangan resminya, Joan Mir menyebut ada peran pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, di balik keberhasilannya musim ini. Sebab, The Doctor telah menginspirasinya sejak kecil dan membentuknya menjadi pembalap hebat seperti sekarang.

Baca juga: Joan Mir: Jujur, Saya Enggak Takut Marc Marquez

Bahkan, sejak awal Joan Mir acap mengamati pergerakkan Rossi di lintasan. Maka dengan begitu, dia bisa melakukan observasi dan meniru sejumlah teknik yang menurutnya hebat. Itulah mengapa, saat berhasil juara, dia langsung teringat sosok pembalap 41 tahun tersebut.

"Orang yang saya observasi paling sering untuk melihat perilakunya apa yang dilakukan atau tidak adalah Rossi. Dan dia adalah karakter yang saya sadari betul (mengenai kualitasnya). Bukan karena saya ingin terlihat sepertinya, tetapi karena dia mungkin yang paling mirip dengan saya,” ujar Joan Mir, dikutip dari Motosan.

"Benar saya tidak punya karakter seperti Marquez. Pembalap lain yang saya suka lihat dan perhatikan secara seksama adalah [Andrea] Dovizioso," sambungnya.

Diketahui, gelar Joan Mir tersebut merupakan yang pertama untuk Suzuki dalam 20 tahun terakhir. Dia menjadi pembalap Spanyol ketiga yang meraih juara dunia di era MotoGP setelah Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

Dia menyadari, keberhasilannya itu menuai sejumlah cibiran. Sebab, pembalap yang digadang-gadang sebagai sosok terbaik di MotoGP, Marc Marquez absen sepanjang kompetisi. Berkenaan dengan itu, Joan Mir mengaku tak gentar saat berhadapan dengan Marquez musim depan.

"Jujur, saya tidak takut [bersaing dengan Marquez]. Untuk itulah saya di sini, untuk menang. Marquez adalah orang yang sekarang paling sering menang dan kami menjadi bagian dalam persaingan itu.”

"Tahun ini berlangsung dengan baik, tetapi tahun depan akan ada tantangan indah. Sejak bulan ini, sebelum saya meraih gelar, saya sudah berpikir mengenai musim depan melawan Marc di lintasan," kata dia.