100kpj – Indonesia akhirnya resmi memiliki tim balap untuk MotoGP tahun 2021 mendatang, Tim balap yang akan membalap di kelas Moto2 tersebut diberi nama Mandalika Racing Team Indonesia.
Nantinya tim ini akan berkolaborasi secara penuh dengan tim yang sudah berpengalaman di Moto2, namun sayangnya pihak pengurus Mandalika Racing Team Indonesia, belum mau memberi tahu nama tim tersebut sebelum masa kompetisi tahun 2020 ini selesai, karena tim tersebut masih memiliki kontrak dengan pihak lain.
"Jadi nanti setelah seri terakhir di Portugal selesai, kami akan terbang ke Spanyol untuk bertemu Dorna, IRTA dan tim tersebut, sekaligus kami akan launching tim di Spanyol," ungkap Kemalsyah Nasution, Direktur Mandalika Racing Team Indonesia kepada 100KPJ.com.
Baca juga: Katanya Jago, Siapa Tandem Dimas Ekky di Mandalika Racing Team?
Meskipun pengenalan tim akan dilakukan akhir November 2020 nanti, namun Mandalika Racing Team Indonesia sudah memperlihatkan livery motor yang nantinya akan digunakan di ajang Moto2 pada musim 2021.
"Sebelumnya kami telah berkonsultasi dengan pihak tim yang akan berkolaborasi dengan kami, juga dengan IRTA dan Dorna mengenai livery. Mereka bilang, bikin livery motor yang mudah dikenal, sehingga jika dilihat dari kejauhan sudah bisa ditebak oh itu motor kami," beber pria yang akrab dipanggil Kemal.
Jika dilihat, livery motor tersebut didominasi warna merah dan putih. Dengan dikombinasikan dengan warna biru dan hijau. Uniknya pada livery tersebut terdapat gambar Batik Parang yang telah dimodifikasi.
Baca juga: Mandalika Racing Team Indonesia Bagian dari Puncak Keemasan Indonesia
"Nah, gambar motif Batik Parang tersebut kami modifikasi, karena kami belum menemukan partner pengrajin batik yang bisa kami ajak kerja sama. Tujuannya sederhana, karena kami ingin lebih memperkenalkan batik kepada dunia," kata Kemal.
Lebih lanjut Kemal menjelaskan bahwa sponsor yang menempel pada motor memang sudah dipastikan akan support terhadap tim ini, menurut pak Rapsel sih, Pertamina nantinya akan menjadi sponsor utama.
"Makanya ada warna merah-putih, hijau dan biru. Karena warna tersebut adalah cirikhas dari lambang Pertamina, karena ketika kami berkomunikasi dengan pihak Pertamina mereka meminta livery-nya yang berkaitan dengan Pertamina," jelas Kemal.
Selain itu, Kemal menambahkan tadinya nomor start dua pembalap yang akan membela tim Mandalika Racing Team Indonesia itu adalah angka 17 dan 45. Tapi sepertinya rencana tersebut tidak bisa terwujud.
"Karena pembalap asing yang nantinya kami kontrak untuk berkolaborasi dengan Dimas Ekky sudah punya nomor start pilihannya sendiri, selain itu angka 17 sepertinya sudah dipakai oleh pembalap lain," pungkas Kemal.
Baca juga: Rahasia Dibalik Mandalika Racing Team Indonesia yang Bikin Terkejut