100kpj – Andrea Dovizioso kian tak pasti akan masa depannya usai mengumumkan kepergiannya dari Ducati pada Agustus lalu. Pembalap asal Italia ini memilih tak memperpanjang kontraknya dan akan berpisah pada akhir musim ini.
Sejak itu lah masa depan Dovizioso penuh tanda tanya, sempat dikabarkan menjadi pembalap penguji juga di Yamaha. Manajer Dovizioso, Simone Battistella, pun mengakui bahwa cuti panjang adalah pilihan.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia Ditarget Selesai Januari 2021
Dilansir dari Motorsport, Dovizioso memang pernah berdiskusi dengan Yamaha soal pembalap tes di 2021 untuk gantikan Jorge Lorenzo. Selain itu, negosiasi juga dilakukan dengan Honda dan KTM dengan peran yang sama.
Akan tetapi pada akhirnya, Dovizioso mengurungkan niat menjadi pembalap penguji dan memilih cuti di tahun depan. Dovizioso akan fokus terjun di balap motorcross untuk menjaga kebugaran tubuhnya untuk kemungkinan kembali membalap di MotoGP 2022.
Kembalinya Andrea Dovizioso ke MotoGP 2022 memang terbuka lebar, sebab sebagian besar kontrak pembalap akan habis tahun depan. Tetapi, tak ada jaminan dirinya bakal jadi pembalap utama.
Mengingat pada 2022, Dovizioso akan menginjak usia 36 tahun dan banyak tim yang lebih memilih pembalap muda. Beruntung, dia memiliki pengalaman apik dan terbukti menjadi satu-satunya pembalap yang mampu bersaing ketat dengan Marc Marquez dalam 3 musim terakhir.