100kpj – Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro harus mengalami nasib nahas setelah jatuh bersamaan di MotoGP Eropa, akhir pekan kemarin. Menariknya, meski terlihat seperti tabrakan, namun saat diperhatikan dari dekat, tak ada kontak atau gesekan apapun dari keduanya. Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Sebenarnya, Aleix Espargaro merupakan pembalap yang pertama kali jatuh. Namun, Quartararo yang melaju di dekatnya, atau tepatnya di sisi kiri, merasa terkejut. Maka, dia secara spontan menarik tuas rem dalam-dalam, hingga menyebabkan motornya tergelincir.
“Kecelakaan ini sama seperti yang terjadi di Silverstone tahun lalu. Jadi, Aleix Espargaro jatuh di dekat saya, kemudian saya menekan rem secara cepat, hingga kemudian motor saya jatuh,” ujarnya disitat dari GPone, Senin 9 November 2020.
“Tapi, bagaimanapun juga, saya sudah merasakan hal buruk sesaat setelah pemanasan. Saya mengira, itu bakal menjadi balapan yang rumit. Saya mencoba melanjutkan balapan (setelah jatuh), namun perangkat holeshot saya terblokir, dan ban belakang mengalami masalah,” sambungnya.
Baca juga: Terkuak, Ini Penyebab Motor Rossi Mendadak Mogok di MotoGP Eropa
Lebih jauh, Quartararo juga mengomentari motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarainya. Kata dia, motor tersebut sulit sekali dipahami. Kadang bisa melaju cepat, namun tak jarang menjadi lambat dan kedodoran di tengah balapan. Maka tak heran, seandainya pembalap 21 tahun itu acap tampil angin-anginan sepanjang musim.