100KPJ

Alex Rins Beri Tamparan Keras untuk Maverick Vinales soal Mesin Baru

Share :

100kpj – Maverick Vinales tengah menjadi sorotan usai memutuskan memakai mesin keenam untuk motornya dan dihukum start dari pit lane pada MotoGP Eropa, Minggu 8 November 2020. Pembalap Suzuki, Alex Rins, menilai hukuman itu tak adil.

Vinales akan memulai balapan dari pit lane di Sirkuit Ricardo Tormo nanti. Sebab, pembalap Monster Yamaha itu melebihi kuota mesin yang dibatasi untuk satu musim.

Setiap pembalap memang hanya dibeli jatah lima mesin saja untuk musim 2020 ini. Akan tetapi, Vinales akan memakai mesin keenam pada MotoGP Eropa nanti.

"Terlepas dari isu itu (Yamaha dihukum penalti), ada ketidakadilan lain yang entah Anda bisa lihat atau tidak," kata Rins, seperti dilansir dari Autosport.

"Contohnya Maverick, yang memakai mesin baru dan akan memulai balapan dari pit lane hanya di balapan ini (MotoGP Eropa. Dia akan diuntungkan pada balapan lain karena mesinnya masih punya jarak tempuh km yang sedikit. Tak ada yang membicarakan itu," lanjutnya.

Hukuman itu kian menambah kontroversi Yamaha yang baru juga dikenai hukuman pengurangan 50 poin. Sebab, para pembalap Yamaha memakai part ilegal dalam mesinnya.

Banyak tim lawan yang kecewa dengan hukuman untuk Yamaha itu, karena hanya pabrikan dan tim yang dikurangi poinnya. Sedangkan para pembalap Yamaha poinnya aman-aman saja.

Vinales dan Rins memang sama-sama menjadi kandidat juara dunia MotoGP 2020. Keduanya bersaing keras dengan empat pembalap lainnya, Joan Mir, Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan Fabio Quartararo.

"Saya sudah katakan, ada banyak ketidakadilan dan itu tidak dibahas. Jadi saya akan menghadapinya dan bertarung dengannya. Jika dia menggunakan mesin baru di Valencia 1 (GP Eropa) dan memakai mesin yang sama di balapan selanjutnya, jelas dia dapat keuntungan. jadi yang masuk akal buatnya adalah start dari pitlane setiap kali dia memakai mesin baru itu. Tapi aturannya tidak dibuat seperti itu," paparnya.

Share :
Berita Terkait