100kpj – Kesialan tim Yamaha di kompetisi musim ini kembali berlanjut. Setelah mendapat pengurangan poin dari FIM, kini mereka harus kehilangan lima kru akibat corona dan mengikhlaskan Maverick Vinales start dari pit lane saat MotoGP Eropa.
Sebelumnya, Yamaha disebut telah melanggar aturan dengan menggunakan klep yang ilegal saat MotoGP Jerez, empat bulan lalu. Hal itu dianggap tidak sah lantaran klep tersebut belum didaftarkan untuk homologasi.
Baca juga: Valentino Rossi Resmi Balapan di MotoGP Eropa 2020 Usai Bebas Covid-19
Imbasnya, tim dengan nuansa biru tersebut mendapat pengurangan 50 poin pada klasemen konstruktor, sementara tim pabrikan mereka, Monster Energy Yamaha dikurangi 20 poin dan tim satelit Petronas SRT 37 poin.
Vinales Start dari Pit Lane
Direktur Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli mengatakan, Vinales bakal start dari pit lane setelah sang pembalap dipastikan memakai mesin keenam. Artinya, Vinales harus menggunakan mesin di luar alokasi lima mesin maksimum yang ia peroleh pada musim 2020. Keputusan tersebut harus diambil, lantaran banyaknya masalah teknis.
“Kami terpaksa menggunakan yang keenam. Jadi, Vinales akan mulai balapan dari pit lane pada hari Minggu,“ ujar Meregalli, dikutip dari Motorsport, Sabtu 7 November 2020.
5 Anggota Tim Yamaha Absen karena Corona
Melalui keterangan resminya, Yamaha memastikan, lima member tim mereka bakal absen di MotoGP Eropa, akhir pekan nanti. Sebenarnya, hanya ada satu kru yang terpapar corona, namun empat lainnya harus karantina atau isolasi diri untuk mencegah penularan virus.
Berikut isi pernyataan resmi Yamaha, dikutip dari Crash:
“Grup Yamaha Factory Racing MotoGP mengikuti protokol Covid-19 yang sangat ketat. Atas inisiatif sendiri, grup menjalani tes PCR tambahan wajib yang dilakukan oleh semua anggota staf, termasuk pembalap, setiap hari Jumat selama akhir pekan balapan.
Pada Jumat sore, 6 November, salah satu anggota tim yang bekerja di kru Maverick Vinales dinyatakan positif Covid-19. Ia langsung meninggalkan Sirkuit Ricardo Tormo dan sudah memulai isolasi mandiri yang diwajibkan oleh protokol resmi MotoGP.
Setelah analisis risiko menyeluruh, empat anggota tim tambahan dinyatakan negatif pada Jumat 6 November, tetapi dianggap berisiko tertular dan akan dikarantina hingga Senin 15 November 2020.
Tak satu pun dari lima anggota akan diganti pada GP Eropa. Empat anggota tim yang dinyatakan negatif, termasuk Direktur Tim Meregalli, akan tetap berhubungan dekat dengan tim di lintasan Ricardo Tormo untuk menawarkan dukungan terbaik mereka kepada staf yang hadir di lintasan.
Ketegasan tim Monster Energy Yamaha MotoGP dalam mematuhi tindakan pencegahan Covid-19 baik di dalam maupun di luar lintasan, tidak ada staf lain yang dianggap berisiko.
Begitu pula pembalap Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Meski begitu, semua anggota akan meningkatkan kewaspadaan mereka dan peningkatan tes PCR akan dijadwalkan.
Terlepas dari ketidaknyamanan yang jelas disebabkan oleh tantangan terbaru ini, upaya balapan tim akan terus mengandalkan kolaborasi dan semangat positif dari organisasi MotoGP Yamaha.”