100kpj – Mario Suryo Aji atau Mario Aji, tampil trengginas pada seri terakhir kejuaraan CEV International Championship, kelas Moto3 Junior World Championship atau CEV Moto3 bersama Astra Honda Racing Team (AHRT) di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia akhir pekan lalu.
Pembalap berusia 16 tahun ini berhasil finish di urutan ke enam pada balapan hari Sabtu 31 Oktober 2020, dan finish posisi tujuh pada balapan hari Minggu, 1 November 2020. Hasil tersebut merupakan rekor terbaiknya sepanjang musim balap tahun ini.
Musim ini Mario SA banyak mengalami kendala, selain karena virus corona yang memang mengubah semua jadwal, pada musim ini Mario SA juga mengalami cidera, sehingga membuat dirinya absen balapan.
Pada hari Sabtu, balapan sempat terhenti karena adanya insiden yang menyebabkan red flag. Balapan dimulai kembali dengan jumlah lap dikurangi menjadi 12. Start dari posisi ke-12, Mario tidak memulai balapan dengan baik.
Berusaha untuk tetap tenang, Mario berhasil meraih posisi ketujuh setelah dua lap. Bersama delapan pebalap di rombongan kedua, Mario yang masih berusia 16 tahun ini bersaing memperebutkan posisi keenam dan akhirnya berhasil mendapatkannya hingga garis finis.
Sementara hari Minggu, Mario berhasil finis pada posisi ketujuh. Memulai jalannya balapan pada baris keempat, Mario berhasil memperbaiki posisi dan mengejar rombongan terdepan pada race pertama, setelah sempat tertinggal dari grup terdepan.
Sedangkan pada race kedua, Mario start dengan baik dan mengikuti grup terdepan. Namun, satu pebalap menyenggol Mario di tikungan 1 dan membuatnya terdorong hingga posisi ke-12. Setelah itu, Mario berhasil kembali mengejar grup terdepan. Saat berada di posisi ke-5, satu-satunya pebalap Indonesia di balapan ini mengalami insiden dan akhirnya terjatuh saat balapan tersisa empat lap terakhir.
“Ini merupakan salah satu akhir pekan terbaik bagi saya di FIM CEV. Setiap hari kami mencatat kemajuan, baik untuk set-up motor maupun gaya balap. Hingga akhirnya bisa finis pada posisi ke-6 dan ke-7. Pada balapan terakhir, saya sangat percaya diri, baik dengan motor maupun diri saya. Namun sayang saat sudah di posisi ke-5, saya terlalu keras mengerem dan akhirnya terjatuh. Ini adalah kesalahan saya, tetapi saya senang dengan kemajuan yang kami dapatkan selama akhir pekan ini. Terima kasih atas dukungannya selama musim balap tahun ini. Ini hasil terbaik saya untuk Indonesia," ujar Mario.
Meski absen dalam 4 putaran yaitu putaran 1 dan 2 terkait situasi pandemi Covid-19, serta tidak ikut putaran 3 dan 4 akibat cidera tangan yang alaminya, Mario Suryo Aji menutup musim balap FIM CEV 2020 dengan berada di posisi ke-16 klasemen akhir dengan raihan 23 poin. Hasil ini merupakan capaian positif bagi alumni Astra Honda Racing School tersebut di kancah balap International.
”Kami sangat senang Mario berhasil menutup jalannya balapan FIM CEV pada musim 2020 ini dengan capaian positif. Tidak hanya hasil akhir, Mario juga tunjukan semangat juang tinggi di setiap balapan. Musim balap tahun ini memang sedikit berbeda, tetapi kami tetap akan terus berupaya konsisten menemani pebalap muda Indonesia mengejar mimpi mereka dalam berbagai situasi dan kondisi. Kami berharap semakin banyak pebalap Tanah Air yang membanggakan Bangsa Indonesia di ajang tertinggi,” pungkas Andy Wijaya, Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis AHM.
Baca juga: Sembuh dari Cidera, Mario Aji Kirim Kabar Membanggakan dari Spanyol