Lebih jauh, Morbidelli kembali bercerita mengenai konsentrasi tingkat tingginya tersebut. Kata dia, saat sedang melakukan hal itu, segalanya menjadi lebih cepat. Bahkan, balapan yang aslinya 23 putaran, terasa seperti hanya dua putaran saja. Meski terdengar aneh dan tak masuk akal, namun dia tetap meyakini kebenarannya.
“Saat saya menyelesaikan perlombaan, saya hanya merasa seperti melalui dua lap, bukan 23 lap. Itulah sebabnya, saya menyebutnya sebagai trip (perjalanan yang menyenangkan). Sejujurnya, saya tidak percaya dengan hal aneh semacam itu, karena saya tipikal orang yang sangat rasional.”
“Saya sendiri bukan orang beragama, tapi saat ini, saya merasakan suatu hal yang berbeda,” kata dia.