“Saya membuat kesalahan yang berakhir pada penyesalan. Pada saat balapan, saya terlalu banyak berkhayal meraih podium untuk tiga kali berturut-turut. Makanya, saya menjadi tidak tenang dan cenderung serampangan. Saya bakal belajar dari kesalahan untuk menyongsong balapan selanjutnya,” terangnya.
Diketahui, sebelum jatuh dari motornya, Alex Marquez sedang berupaya merebut posisi keempat yang ditempati Johan Zarco. Kala itu, kata dia, Zarco sebenarnya tampil kurang meyakinkan. Namun, entah mengapa, rasanya sulit sekali melewati pembalap Avintia Racing tersebut.
“Johann (Zarco) sebenarnya tidak terlalu pintar saat balapan, soalnya dia membuat cukup banyak kesalahan. Bahkan, saat dia bertarung dengan Joan Mir, dia tidak berusaha menghalanginya sehingga mudah tersalip. Tapi, hal itu kemudian berubah saat berhadapan dengan saya.”
“Dia mampu menjaga kecepatannya sehingga sulit bagi saya melewatinya. Padahal, jika mampu melewatinya, saya bakal berusaha merebut posisi yang ditempati Joan Mir (di urutan ketiga),” kata Alex.