100kpj – Mantan pembalap MotoGP asal Australia, Casey Stoner mengatakan, kompetisi musim ini kehilangan daya tarik setelah Marc Marquez absen akibat cedera. Stoner menilai, saat ini hanya pembalap Repsol Honda tersebut yang mampu tampil konsisten dan menyuguhkan aksi balapan berkelas.
Kenyataan itu, kata Stoner, semakin diperburuk lantaran pembalap lain tak bisa memaksimalkan absennya Marc Marquez. Karuan saja, hingga seri ke-10, pemuncak klasemen sementara, Joan Mir hanya mengumpulkan 121 poin tanpa sekalipun pernah menang.
Baca juga: Dear Pendukung Rossi, Jangan Kesal Dengar Ucapan Stoner Ini
"Saat ini, tanpa adanya seorang pemimpin kejuaraan musim sebelumnya (Marc Marquez) kompetisi berada dalam kekacauan. Sebab, poin yang diraih pemuncak klasemen sangat kecil," ujar Stoner dikutip dari Motosan.es, Jumat 23 Oktober 2020.
"Mereka (pembalap lain) memiliki sangat sedikit poin karena tidak ada konsistensi membalap sepanjang musim. Jadi, tanpa Marc Marquez keadaannya sangat kacau. Sangat menarik melihat situasinya ketika Marc kembali, dan saya rasa segalanya akan berjalan normal lagi,” sambungnya.
Pria yang kini berusia 35 tahun itu tak sungkan mengakui, Marquez merupakan pembalap terbaik yang pernah lahir dari rahim MotoGP. Berbagai rekor berhasil dia pecahkan, mulai dari pembalap muda dengan gelar terbanyak, keberhasilan meraih juara tercepat, hingga pengumpul poin terbanyak sepanjang sejarah.
Namun, kata dia, saat ini ada satu nama yang bisa mengalahkan Marquez. Bukan orang lain, melainkan pembalap itu sendiri. Sebab, Marquez dipastikan belum mendapat lawan setimpal.
"Saat ini, saya tidak berpikir ada rider lain yang bisa mengalahkan Marc Marquez. Saya sudah pernah mengatakan itu sebelumnya. Menurut saya, satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Marc Marquez adalah Marc Marquez itu sendiri," kata dia.
Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Teruel, 23-25 Oktober 2020