100kpj – Perjuangan Galang Hendra di ajang balapan dunia bertajuk World Supersport 600 alias WorldSSP 600 musim 2020 ini, memang wajar jika diberikan acungan jempol. Semangat pembalap binaan Yamaha Indonesia ini tak luntur hingga seri terakhir di sirkuit Estoril, Spanyol, Minggu 18 Oktober 2020 lalu.
Apalagi pada race pertama pembalap yang membela tim bLU cRU Yamaha WorldSSP by MS Racing ini hanya mampu finish di urutan ke 16, hasil tersebut membuat Galang Hendra semakin termotivasi untuk meraih hasil terbaik di akhir balapan tahun 2020 ini.
Karena terlalu semangat, Galang Hendra yang menggeber Yamaha YZF R6 terjatuh dari motor di lap ke 7, ketika melintasi tikungan ke 13. Kondisinya membuat Galang Hendra tak bisa meneruskan balapan.
Anti klimaks sih, tapi dari data Yamaha Indonesia mengklaim bahwa penampilan Galang Hendra di seri terakhir tidak begitu mengecewakan.
Buktinya data race pace-nya Yamaha Indonesia mengklaim Galang Hendra sudah konsisten bermain di catatan waktu 1 menit 41 detik sejak lap ke-4, kemudian lap ke-5 dan ke-6. Best-time nya di lap ke-4 dengan torehan 1 menit 41,490 detik.
Data tersebut diterjemahkan oleh Yamaha Indonesia relatif begitu dekat hingga deretan 10 besar, artinya peluang Galang Hendra untuk bertarung di rombongan 10 besar begitu terbuka.
Apalagi pembalap berusia 21 tahun ini terbukti memiliki keunggulan di sektor 1,2 dan 4 dari lintasan Estoril yang memiliki Panjang 4,182 km, namun perjuangan kerasnya berakhir karena sebuah insiden.
Galang Hendra pun merasa hasil yang kurang baik untuk menyelesaikan musim 2020, karena di kesempatan terakhir pembalap asal Yogyakarta ini terjatuh. Galang Hendra mengaku dia kehilangan grip roda depan, dan dia bersyukur kondisi badannya baik-baik saja.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa Galang Hendra mengaku baru pertama kali balapan di sirkuit Estoril, tapi Galang Hendra senang karena dari hari ke hari balapan di Estoril secara data mengalami peningkatan.
Tapi tentunya selama musim 2020, selain tantangan balapan di sirkuit yang baru pertama kali dicoba masih banyak hal-hal baru yang dialami oleh Galang Hendra, maklum dia ini rookie di WorldSSP 600, jadi masih butuh adaptasi.
"Musim ini juga tahun pertama saya dengan motor 600cc, gaya balap sangat berbeda dengan motor 300cc. Saya bertarung dengan rider yang berpengalaman dalam kategori ini, saya berusaha untuk bertarung dengan mereka tetapi pengalaman saya belum cukup," curhat Galang Hendra.
Secara keseluruhan Galang Hendra berada di peringkat ke-24 dalam klasemen akhir WorldSSP 600, dengan mengumpulkan 12 poin dan ini menjadi sejarah pertama di dunia balap Indonesia.
Memang prestasi yang patut diapresiasi, tapi dilanjut tidak nih untuk musim 2021?
Baca juga: Gokil, Dalam 3 Lap Galang Hendra Bisa Susul 10 Pembalap