100kpj – Kabar mengenjutkan datang dari pembalap paling tua di MotoGP, yakni Valentino Rossi yang terpapar virus corona, Kamis 15 Oktober 2020. Pembalap yang membela tim Monster Energy Yamaha MotoGP, ini menjadi pembalap MotoGP pertama positif terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
“Sangat disayangkan, pagi ini (kemarin) aku terbangun dalam kondisi tidak baik. Tulangku sangat nyeri dan aku mengalami demam tinggi. Aku langsung menghubungi dokter yang telah melakukan pengecekan selama dua kali. Pada hari Selasa, tes PCR sebenarnya menyatakan, bahwa hasilnya negatif,” tulis Rossi, yang dikutip 100KPJ.com Jumat 16 Oktober 2020.
Lebih lanjut Rossi menulis bahwa untuk hasil tes kedua yang terima sore pukul 16.00, sialnya aku positif. Aku sangat kesal, "Karena aku bakal melewati balapan di MotoGP Aragon. Aku berusaha optimis dan percaya diri, tapi pada ronde kedua Aragon, kemungkinan aku belum diperbolehkan kembali,” sambungnya.
Baca juga: Positif Corona, Begini Penjelasan Lengkap Valentino Rossi
Rossi merasa marah dan tak terima, lantaran dia sudah mematuhi seluruh protokol yang ada. Saat ini, pembalap 41 tahun itu tak bisa melakukan apapun selain melakukan isolasi diri dan patuh terhadap anjuran medis yang ada.
“Aku sedih dan marah, karena aku pikir aku sudah mematuhi protokol kesehatan dengan baik, bahkan hasilnya sempat negatif. Saat ini, aku melakukan isolasi diri sejak kepulanganku dari Le Mans, Prancis.” katanya.
Nah disamping itu, terpaparnya Valentino Rossi yang terpapar corona menjadi pertanyaan publik, siapa yang akan menggantikan posisi Valentino Rossi di seri Aragon, Spanyol.
Menurut Massimo Meregalli, Manajer Tim MotoGP Monster Energy Yamaha, tidak ada pembalap yang akan menggantikan Valentino Rossi di Aragon. "Kami prihatin apa yang dialami oleh Valentino Rossi, dia juga merasakan beberapa gejala. Namun kami berharap dia cepat kembali, selain itu kami bicara untuk menggantikannya di sini (Aragon), tapi saya rasa kami tidak akan melakukannya," tutur Massimo Meregalli, dikutip dari MotoGP.
Tentu penyataan tersebut menjadi jawaban isu yang selama ini beradar, Jorge Lorenzo yang rencananya akan menggantikan Valentino Rossi di Aragon, apalagi Lorenzo pernah mencoba YZR M1 2019 di Portimao dan di Malaysia pada tes Sepang bulan Februari lalu, namun sepertinya Lorenzo bukan pilihan yang tepat.
“Dalam tes di Portimao, Lorenzo telah menunjukkan bahwa dia perlu menghabiskan lebih banyak waktu di trek. Dia menghabiskan begitu banyak waktu di luarnya, dia kehilangan kecepatan dan pengeremannya. Jika Vale tidak bisa fit untuk Valencia 1, kami punya waktu untuk mencari solusi lain," pungkasnya.
Baca juga: Valentino Rossi Positif Covid-19 dan Absen di MotoGP Aragon