100kpj – Joan Mir memberikan komentar balasan yang cukup menohok atas pernyataan legenda MotoGP, Casey Stoner. Ini perihal perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020 tanpa kehadiran Marc Marquez.

Usai gagal finis di seri perdana MotoGP Jerez, Marquez hingga kini masih absen balapan. Tercatat, sudah 8 balapan tak dilakoni oleh sang juara bertahan tersebut.

Baca Juga: Panas! Rossi Ramai-ramai Diserang Pembalap Yamaha, Dituduh Biang Sial

Joan Mir Tak Setuju dengan Komentar Stoner

Dengan absennya Marc Marquez, menurut Casey Stoner persaingan gelar juara duni jadi tak menarik lagi. Sebab, Marquez merupakan pembalap yang mendominasi MotoGP dalam beberapa musim terakhir.

Joan Mir yang kini berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP tak terima dengan hal tersebut. Menurutnya, Stoner tak paham dengan apa yang terjadi di lintasan dan hanya memberikan komentar yang omong kosong.

"Enak sekali bicara dari luar, (karena) ia sudah pensiun dan semacam itu. Yang tidak saya pahami adalah, secara teorinya, Casey sudah tak ada lagi di sini kan? Tapi ia cuma muncul untuk memberi komentar semacam ini. Aku tak mengerti," kata pembalap Suzuki ini dilansir Marca.

"Biarkan saja ia bicara semaunya, memberikan pendapatnya. Dari rumah, duduk di sofa, tempat yang sangat nyaman," lanjut Joan Mir.

Lebih lanjut, Joan Mir memberikan contoh ketika Marc Marquez meraih gelar juara dunia pertamanya pada 2013. Saat itu, rival-rivalnya tengah cedera, namun tak mengurangi nilai dari gelar tersebut.

"Hal serupa terjadi pada gelar juara dunia pertamanya Marquez, saat (Dani) Pedrosa dan (Jorge) Lorenzo cedera. Tapi itu kan tak berarti gelar juara dunia jadi kurang berharga. Sama sekali tidak, itu pastinya tetap berharga karena jadi yang pertama buatnya," katanya.

"Saya tak paham dengan (komentar Stoner) 'karena tak ada Marquez, nilainya jadi berkurang'. Begini, Marquez sudah ambil risiko di race pertama dan ia cedera. Tapi itu kan bagian dari kompetisi. Apa jadinya jika Marquez tak jatuh? Kita takkan pernah tahu. Tapi untuk saat ini, faktanya adalah ia jatuh di balapan pertama," papar Joan Mir.