100KPJ

Cuma Pakai Mesin 1 Silinder, Seberapa Kencang Motor Moto3?

Share :

100kpj – Sebagian penonton berpendapat, kompetisi Moto3 tidak kalah seru dibanding dua kelas di atasnya, yakni Moto2 dan MotoGP. Sebab, pada kejuaraan tersebut, pembalap menggunakan sepeda motor dengan ukuran kecil. Sehingga, manuvernya lebih liar dan menarik disaksikan.

Meski demikian, belum banyak yang tahu, motor yang digunakan di kejuaraan Moto3 hanya dibekali kapasitas mesin 250cc bersilinder tunggal. Namun, disitat dari laman resmi MotoGP, tenaga yang bisa dihasilkan cenderung lebih besar dibanding motor konvensional dengan pembekalan yang sama.

Baca juga:Kenapa Motor MotoGP Enggak Tergelincir Meski Pakai Ban Gundul?

Karuan saja, motor yang digunakan di Moto3 menggunakan special engine atau mesin khusus yang mampu memuntahkan tenaga maksimum 62 daya kuda serta kecepatan puncak 245 kilometer per jam. Kendati kencang, namun uniknya ukuran motor balap tersebut sangat kecil. Bahkan, bobotnya hanya berkisar 80-85 kilogram.

Sedangkan menurut FIM World Championship Grand Prix Regulations 2020, saat ini hanya ada dua pabrikan yang membuat mesin untuk kejuaraan Moto3, yakni Honda dan KTM. Kabarnya, mesin yang digunakan untuk kompetisi kelas rendah itu sangat mahal. Itulah mengapa, setiap pembalap hanya mendapat jatah 8 mesin per musim.

Masih menukil dari sumber yang sama, harga mesin per gelondong untuk motor Moto3 mencapai Rp190 jutaan. Maka menjadi wajar jika secara kualitas atau tenaga jauh lebih baik dibanding motor pada umumnya.

Berikut kami hadirkan sejumlah syarat terkait mesin yang boleh digunakan motor di kompetisi Moto3.

1. Diameter piston maksimum 8,1 cm.

2. Maksimum pakai 2 klep in dan 2 klep out

3. Putaran mesin maksimum hanya 13.500 dengan ECU seragam dari DELLORTO

4. Piston, Crankcase, cylinder block, cylinder head, hanya terbuat dari Aluminum Alloy

5. Stang piston atau connecting rod, klep, per klep boleh pakai baja maupun titanium.

Share :
Berita Terkait