100kpj – Mario Suryo Aji atau yang lebih dikenal Mario Aji pembalap binaan PT Astra Honda Motor, kirim kabar membanggakan untuk semua masyarakat Indonesia.
Pembalap yang membela tim Astra Honda Racing Team (AHRT) ini mendapatkan poin perdana pada ajang FIM Internantional Championship seri ke 6, kelas Moto3 Junior World championship alias CEV Moto3 di sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu 4 September 2020, kemarin.
Poin tersebut diraih ketika pembalap berusia 16 tahun berhasil finish ke 12, poin ini penting bagi masa depan Mario Aji.
Karena sebagai pembuktian bahwa AHM tidak salah memilih dirinya, dan siapa tahu dia diberi kesempatan untuk turun di ajang Moto3 World Championship.
Atau paling tidak naik kelas, masih di kejuaraan CEV International Championship. Tapi di kelas Moto2 European Championship, agar nantinya bisa ke ajang Moto2 World Championship, kemudian MotoGP. Itu mungkin impian dan angan-angannya.
Sudah tidak usah membahas impian dan angan-angannya, karena proses perjalanannya masih panjang. Lebih baik kita bahas saja jalannya perlombaan dan proses Mario mendapatkan poin.
Dia memulai start di posisi 26, ketika lampu start mati, dia mampu menyalip beberapa pebalap dan terus melesat maju pada lap kedua sudah berada di posisi ke-17. Setelah pertarungan sengit di grup besar, Mario mulai bisa memperbaiki posisi putaran demi putaran hingga akhirnya finish di ”area poin”.
Oh iya, pada akhir pekan tersebut Mario menjalani balapan dengan jadwal yang padat. Maklum karena imbas dari corona, jadi dalam akhir pekan tersebut dilakukan dua seri balapan sekaligus. Pada seri 5, Mario sudah berusaha tapi hanya mampu finsih ke 22.
Secara keseluruhan, rangkaian seri ke-5 dan 6 diakui Mario sebagai akhir pekan yang cukup melelahkan.
Dirinya sempat beberapa kali terjatuh, hingga akhirnya lap demi lap dilalui sambil memupuk rasa percaya diri, terutama setelah dia menjalani operasi cedera tulang metacarpal pada seri sebelumnya.
”Pada balapan pertama, saya tidak beruntung karena pebalap lain menyenggol saya di tikungan pertama.
Pada balapan kedua, target saya adalah finish dan meraih banyak kilometer dengan motor. Saya senang meraih poin setelah akhir pekan yang sulit. Tim sudah bekerja luar biasa dan mereka tidak berhenti memotivasi saya," ucap Mario.
Hasil manis tersebut merupakan buah dari rangkaian proses sulit yang dilalui Mario. Akhir pekan lalu merupakan aksi pertamanya di FIM CEV musim ini, karena cedera pada putaran Jerez bulan lalu yang membuatnya tidak bisa ikut balapan.
Aksi pantang menyerah Mario merupakan upaya terbaik yang dilakukannya demi mengibarkan Bendera Merah Putih di ajang kelas dunia.
”Kami percaya Mario mampu melewati berbagai rintangan musim ini sebagai bagian dari pembelajarannya untuk meraih yang terbaik di masa depannya, yakni mewujudkan mimpi berlaga di ajang balap tertinggi,” ujar Andy Wijaya, Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor.
Mario kini mengantongi 4 poin dan bertengger pada posisi ke-24 klasemen sementara FIM Moto3 Junior World Championship. Putaran terakhir yang juga menggelar 3 balapan akan dilaksanakan pada 31 Oktober-1 November 2020 di Circuit Ricardo Tormo, Valencia.
Baca juga: Baru Sembuh dari Cedera, Mario Suryo Siap Gas di Spanyol