100kpj – Belakangan, pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir disebut-sebut sebagai sosok yang sombong dan terlalu banyak berkomentar. Hal itu bermula ketika dia meragukan kualitas Marc Marquez dan menyebut dirinya mahir menyalip di lintasan. Lantas, apakah stigma tersebut benar? Nyatanya tidak juga.
Patut diakui, penampilan Joan Mir selama beberapa seri terakhir memang cukup meyakinkan. Bahkan kini, dia berada di posisi kedua tangga klasemen sementara dengan selisih delapan poin dari sang pemuncak, Fabio Quartararo. Namun, saat ditanya mengenai peluang juara, dia mengaku belum terlalu memikirkannya.
“Kami memang lebih konsisten dari pembalap lain dan di klasemen pun kami sangat dekat poinnya, tapi terlalu dini untuk membicarakan hal itu (juara MotoGP) sekarang,” ujar Joan Mir dikutip dari Motorsport, Kamis 1 Oktober 2020.
“Bahkan, banyak juga pembalap lain yang cepat, ada banyak yang tampil kuat di depan kami dan mereka juga berpeluang menambah poin," sambungnya.
Baca juga: Joan Mir Sebut Ada Satu Pembalap yang Paling Susah Disalip, Siapa?
MotoGP musim ini masih menyisakan enam seri lagi. Secara hitung-hitungan, Joan Mir sebenarnya berpeluang meraih juara. Apalagi, dibanding Quartararo, dia tampil lebih konsisten. Bukan hanya itu, di beberapa kesempatan, laju motor Suzuki yang dia kendarai juga terlihat kencang.
Namun, sekali lagi, dia tidak mau sesumbar mengenai kemungkinan meraih juara. Joan Mir hanya ingin tampil baik dan konsisten. Terlepas bagaimana hasil akhirnya, minimal dia sudah memberikan yang terbaik untuk tim, penonton, dan para penggemarnya.
"Ya kami tidak pernah tahu. Saya pun tidak bisa menjawabnya. Tapi yang jelas ini masih terlalu dini untuk membicarakan bahwa kami (Mir dan Quartararo) jadi kandidat terkuat," kata Mir.