"Saya lebih menghemat ban di awal. Saya memikirkan cara ini dan ketika saya lihat yang lain sudah kehabisan ban—salah satunya Miller, saya memiliki sesuatu yang lebih dari mereka," sambungnya.
Joan Mir Jago Menyalip
Sebelumnya, Joan Mir mengaku, selain kecepatan, manuver saat di tikungan juga menjadi salah satu keunggulannya. Kemampuan itu sudah dia latih sejak dulu, sehingga kini segalanya terlihat semakin sempurna.
"Ini sudah jadi karakter saya. Saya memang selalu jago dalam hal menyalip. Karena kini orang sedang fokus pada saya, kemampuan saya jadi terlihat. Saya senang punya kemampuan menyalip, yang jelas telah terlatih sejak di kategori yang lebih ringan, seperti Moto3," imbuhnya, disitat dari Marca.
Pembalap 23 tahun itu mengaku, saat menyalip ada sejumlah risiko yang harus diambil. Mulai dari keluar jalur atau bergesekan dengan pembalap lain. Namun, jika banyak berlatih dan sudah terbiasa, maka hal tersebut bukan menjadi masalah.
"Sangat sulit menyalip di Moto3, karena kami sangat setara. Tapi aksi salip tak pernah jadi masalah selama saya punya kecepatan lebih tinggi. Jika ingin meraih podium, Anda memang harus ambil risiko lebih besar. Ini adalah langkah yang harus dibiasakan, karena podium tak datang dengan sendirinya," kata dia.