100kpj – Charlie Martin merupakan seorang pembalap transgender pertama yang bertarung di balap mobil Nürburgring 24 Hours akhir pekan ini di Jerman. Tak ayal kiprahnya pun menjadi sorotan banyak pihak.
Seperti dikutip dari Autoweek, Martin mengendarai BMW M240i di Nürburgring 24 Hours. Dia sendiri bukan pembalap biasa, karena kiprahnya di dunia balap sudah cukup besar.
Baca Juga: Pernyataan Mengejutkan Valentino Rossi soal MotoGP Indonesia
Kampanyekan LGBT di Lintasan Balap
Charlie Martin merupakan pembalap asal Leicester, Inggris. "Menjadi perasaan yang luar biasa untuk bersaing dalam balapan legendaris ini," kata Martin yang kini sudah berusia 39 tahun.
Pada musim lalu, Martin turun di balapan jalanan Monako virtual untuk seri esports "Tetap di Rumah" Formula E. Menariknya, Martin menggunakan balapan sebagai ajang mempromosikan masalah LGBTQ +.
Dia pun menjadi duta Racing Pride, organisasi yang dibentuk pada 2019 untuk mempromosikan inklusivitas LGBTQ + dalam industri motorsport dan. Martin menjabat wali untuk Mermaids, yakni organisasi yang membantu kaum muda beragam gender dan keluarganya sejak 1995.
Bahkan, Martin sempat menghiasi mobilnya di Kejuaraan Ginetta GT5 dengan stiker pelangi untuk mempromosikan inklusivitas dan kesadaran. Selanjutnya, Martin mengumumkan akan mengendarai Praga R1 dalam seri ketahanan Kejuaraan Britcar pada 2021.
Tujuan Martin mengikui balap mobil tersebut agar bisa bersaing di balap mobil ketahanan Le Mans 24 Hours, Prancis. Dia mengatakan Le Mans 24 Hours akan menjadi sangat menginspirasi dan momen yang sangat kuat bagi komunitas LGBT.
Dia ingin melakukan sesuatu yang menginspirasi perubahan positif dalam masyarakat. "Saya tidak akan berhenti sampai saya mewujudkannya," tegas Martin.