100KPJ

Kondisi Terkini Marquez Mengenaskan: Badan Kurus, Lengan Penuh Luka

Share :

100kpj – Kondisi terkini pembalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez kian memprihatinkan. Hal itu terlihat saat Marquez menghadiri sesi tanya-jawab di akun Instagram @box_repsol, Selasa 22 September 2020. Lantas, apa yang berubah dari dirinya?

Pada kesempatan itu, Marc Marquez menjawab sejumlah pertanyaan dari penggemarnya. Dia mengenakan kemeja putih bertulisan Repsol Honda dengan celana jeans biru dan topi andalannya. Pembalap 27 tahun itu duduk di kursi coklat dan sempat pindah ke tangga untuk bermain dengan seekor anjing.

Baca juga: Borok Honda di MotoGP Mulai Terbongkar, Kini Seret Nama Marc Marquez

Namun yang menarik perhatian, tubuh Marquez terlihat sangat kurus. Mulai dari leher, lengan, pergelangan tangan, kaki, hingga lingkar pinggangnya terlihat lebih kecil dari sebelum cedera. Selain itu, luka lebam di lengan kanannya juga terlihat sangat jelas. Kendati demikian, dia masih bisa menyunggingkan senyuman.

Konon katanya, saat cedera, berat badan pembalap memang menurun drastis. Hal itu sempat terjadi padaa pembalap Pramac Racing Ducati, Francesco Bagnaia yang kehilangan bobot lebih dari 4 kilogram saat absen balapan. Penurunan yang terjadi pada Marquez tentu lebih besar. Sebab, dia sudah istirahat sejak seri kedua MotoGP.

Sebelumnya, Marquez mengaku tak terlalu khawatir dengan kondisi cederanya. Pembalap berjuluk Baby Alien itu juga tak mau menyalahkan dokter yang telah memberinya izin kembali membalap.

“Saya beri contoh; Anda menjalani operasi pada kaki Anda, dokter mengatakan Anda bisa berjalan tanpa kruk dan Anda tidak merasakan sakit, apa yang akan Anda lakukan?” ujarnya dikutip dari GPone.

“Apakah Anda akan berjalan dengan kruk meskipun tidak sakit? Saya mengambil risiko yang sama saat comeback di Andalusia seperti yang saya putuskan saat kembali di Brno atau Red Bull Ring,” sambungnya.

Marquez tak menyangkal, bahwa memang ada kesalahan, tapi itu tidak mengurangi rasa percaya dia pada dokter yang menanganinya.

“Platnya (perekat tulang) tidak seperti yang diharapkan dokter. Itu adalah kesalahan, tapi jika dipikir-pikir, mudah bagi semua orang untuk menilai.”

“Saya adalah orang pertama yang mempercayai Dr. Mir ketika saya menjalani operasi kedua dengannya. Karena dia telah melakukan ribuan operasi dan semuanya berjalan dengan baik,” kata dia.

Share :
Berita Terkait