100kpj – Francesco Bagnaia (Pramac Racing) harus menelan pil pahit karena usahanya untuk meraih podium pertama pada MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Minggu 20 September 2020, kemarin, gagal lantaran dirinya terjatuh saat sedang memimpin jalannya pertandingan.
Padahal pada MotoGP seri Misano episode kedua tersebut, Bagnaia adalah pembalap tuan rumah satu-satunya yang bisa diandalkan, setelah Valentino Rossi terjatuh, sementara Morbidelli, Dovizioso dan Danilo Petrucci kesulitan untuk bertarung di rombongan depan.
Misano episode kedua ini berberbeda dengan episode pertama, dimana para pembalap Italia superior melahap lap demi lap. Buktinya podium di Misano episode pertama didominasi oleh pembalap Italia, yakni Morbidelli yang meraih podium pertama dan Bagnaia yang meraih podium kedua.
Alih-alih ingin meraih prestasi lebih baik dari Misano episode pertama, Bagnaia justru membuat tidak ada pembalap Italia yang berdiri dan merasakan segarnya angin di podium sirkuit Misano.
Francesco Bagnaia Heran Kenapa Dirinya Bisa Terjatuh
Padahal pada lap ke 21, Bagnaia unggul 1,3 detik dari Maverick Vinales. Di dalam benaknya dia hanya tinggal mengontrol kecepatannya agar gap antara dirinya dengan Vinales tidak terlalu dekat.
Tapi malapetaka muncul di tikungan ke 6, pembalap yang akrab dipanggil Pecco ini harus menerima nasib buruk terjatuh dari motornya dan berguling-guling di atas gravel sirkuit.
Bagnaia heran dan tidak menyangka dirinya akan terjatuh, karena dia mengaku tidak melakukan kesalahan ketika melewati tikungan tersebut. "Setelah terjatuh rasanya saya ingin mendatangi tikungan tersebut dan melihat apa yang membuat saya terjatuh," ungkapnya seperti dikutip dari Motorsport.
Francesco Bagnaia Kecewa dengan Hasil balapan
Dia merasa aneh bisa terjatuh di tikungan tersebut, kemudian dia berpendapat bahwa permukaan lintasan yang kotor yang menyebabkan dirinya terjatuh. "Karena jika melihat data, ketika saya melewati tikungan tersebut, tingkat kemiringan, bukaan gas, dan jalur yang dilewati sama dengan lap-lap sebelumnya, jadi saya sepertinya menyentuh sesuatu seperti kotoran yang berada di sirkuit," bebernya.
Bagnia mengaku sangat kecewa, apalagi ketika berhasil memimpin jalannya balapan dia beranggapan dapat membayar kesalahan ketika sesi kualifikasi dimana dia menyentuh runoff ketika keluar dari tikungan.
"Rasanya sangat menyakitkan, karena saya sangat kuat ketika balapan. Pada sesi kualifikasi saya kehilangan pole position karena menyentuh runoff, itu saya bisa terima karena memang kesalahan saya, tapi hasil balapan ini membuat saya tidak senang, karena saya kalah oleh sebab yang seperti itu, ini sangat mengecewakan," pungkasnya.
Baca juga: Vinales Juara MotoGP Emilia Romagna, Rossi Gagal Finis