100KPJ

Astaghfirullah, Valentino Rossi Bikin Malu Ibunya

Share :

100kpj – Pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi menjadi sorotan publik setelah pada pekan lalu, di sirkuit Misano, San Marino, dia mengenakan helm khusus dengan livery yang terkesan nyeleneh. Rossi pertama kali membocorkan desain tersebut sebelum turun di sesi latihan bebas ketiga.

Konon, helm khusus itu terinspirasi dari obat kuat. Kelirnya didominasi dua warna, yakni putih dan biru. Di bagian atas, tertera tulisan 'LA DOPPIA 46 mg di Misano', dengan gambar pil viagra dan tulisan VR46. Tak lupa, sang desainer yang bernama Aldo Drudi melengkapinya dengan bungkus mika di bagian belakang.

Baca juga: Pssst! Ada Kabar Bahagia untuk Penggemar Marc Marquez

Penampakan helm khusus Rossi itu sempat membuat orang-orang di paddock Yamaha tertawa. The Doctor ternyata memang merahasiakan desain baru helm tersebut dari orang-orang terdekatnya.

Bahkan, pembalap 41 tahun itu tidak memberi tahu adiknya sendiri, Luca Marini, soal helm tersebut. Rossi sengaja merahasiakannya, lantaran tak ingin Marini mengadu ke sang ibu, Stefania Palma.

Namun, upayanya itu tak berhasil. Sebab akhirnya, Stefania Palma tahu. Imbasnya, ibunya itu merasa malu dan teringat ulah Rossi saat GP Italia 1997 lalu. Saat itu, Rossi merayakan kemenangan dengan membawa boneka perempuan bernama Schiffer.

“Oh Tuhanku, aku merasa malu (melihat Rossi) dengan helm itu. Sama seperti (saat dia membawa) boneka Schiffer,” terang Stefania Palma, dikutip dari Corsedimoto, Jumat 18 September 2020.

Alasan Rossi Pakai Helm Viagra

Rossi mengaku, alasannya memilih desain unik tersebut, ialah karena ingin tampil beda di Misano. Selain itu, dia juga teringat usianya yang sudah menua. Sehingga, butuh obat kuat untuk ‘bercinta’ dengan sepeda motornya.

"Ketika kami memikirkan apa yang akan dilakukan, kami memikirkan hal yang berbeda di Misano dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dan perbedaannya bahwa ada 2 balapan berturut-turut di Misano," ujar Rossi dilansir Motosan.es.

"Lalu tiba-tiba datang ke kepalaku bahwa ketika muda kau bisa bercinta dua kali berturut-turut. Jadi kami bercanda dengan usiaku (41 tahun) karena di usia ini bercinta dua kali berturut-turut butuh bantuan, jadi kami memikirkan soal pil viagra," sambungnya sambil terkekeh.

Lebih jauh, alasan Rossi 'menyembunyikan' helm tersebut dari ibunya adalah, karena wanita yang melahirkannya itu merupakan sosok religius yang tak akrab dengan hal-hal seperti itu.

"Tentu kubilang, aku tak punya keberanian bilang ke adikku agar dia juga tak bilang ke ibuku. Karena ibuku sangat religius dan kupikir helm itu bukan yang disukainya," kata Rossi.

Share :
Berita Terkait