100kpj – Fabio Quartararo tak bisa mempertahankan konsistensinya usai gagal finis di MotoGP San Marino, Minggu 13 September 2020. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun mengaku banyak mengambil pelajaran atas semuanya.

Pembalap asal Prancis ini sebenarnya tampil apik di seri awal MotoGP 2020. Namun, di seri-seri selanjutnya mulai sulit mempertahankan performanya.

Baca Juga: Anggaran MotoGP Indonesia Rp48 Miliar, DPR: Buat yang Lain Saja

Fabio Quartararo Tergeser dari Puncak Klasemen

Dalam balapan MotoGP San Marino di Sirkuit MIsano, Fabio Quartararo mengalami crash saat berebut masuk tiga besar. Sialnya, Quartararo kembali crash usai masuk pit stop dan akhirnya tak lanjutkan balapan.

Kegagalan itu membuatnya lengser dari puncak klasemen, posisinya diambil alih oleh Andrea Dovizioso dengan 76 poin. Quartararo kalah enam poin dari pembalap Ducati tersebut.

Atas apa yang terjadi, pembalap berusia 21 tahun itu pun mengambil banyak pelajaran. Dia akan terus belajar agar tak kembali kehilangan poin.

"Ini baru tahun kedua saya. Saya belajar dari semua kesalahan tahun lalu dan akan belajar dari kesalahan ini. Saya akan menonton balapannya lagi, tentu saja sulit menyaksikan balapan ketika Anda jatuh, tapi rasanya itu penting untuk melihat di mana saya melakukan kesalahan," kata Quartararo dikutip Crash

. "Saya tahu, tapi saya ingin melihat. Pastinya saya tidak akan melakukan hal yang sama pekan depan. Pada akhirnya, Anda bisa kencang. Anda bisa punya segalanya. Tapi Anda tak bisa membeli pengalaman. Anda perlu menjalaninya: melakukan kesalahan-kesalahan. Saya rasa semua orang belajar," lanjutnya.