100kpj – Andrea Dovizioso berpisah dengan Ducati pada akhir musim MotoGP 2021. Pembalap asal Italia itu membeberakan alasan dirinya hengkang dari tim yang sudah dibelanya selama delapan tahun tersebut.
Ducati disebut tak bisa memenuhi permintaan gaji dari Dovizioso karena pandemi covid-19. Padahal, Andrea Dovizioso kerap memberikan hasil yang baik untuk Ducati.
Baca Juga: Skenario Baru Muncul: Rossi Pensiun, Dovizioso Gabung Petronas Yamaha
Andrea Dovizioso Tak Menyesal Tinggalkan Ducati
Dalam tiga musim terakhir, Dovizoso kerap menjadi runner up di akhir musim. Hingga akhirnya Andrea Dovizioso memilih untuk pergi dari tim yang dibelanya sejak 2013 tersebut.
Hingga kini, Dovizoso belum memutuskan untuk membela tim mana di MotoGP 2021.Terlebih, tim-tim pabrikan di MotoGP pada 2021 sudah terisi penuh.
"Mengambil keputusan ini memang sulit, tapi tak parah-parah amat, atas berbagai alasan. Bukan bagi saya, tapi ini wajar-wajar saja. Baik di dunia balap maupun olahraga lain, kondisi seperti ini memang bisa terjadi. Anda memang harus mengikuti aliran situasi yang ada," kata Dovizioso di situs MotoGP.
"Pada akhirnya, keputusan ini tak saya ambil berdasar pertimbangan dalam sehari saja, tapi jauh lebih lama lagi. Dalam delapan tahun kerja sama kami, ada banyak hal terjadi. Awalnya memang sangat sulit dan berat, tapi kami berkembang bersama, dan ini pengalaman yang sangat penting," lanjutnya.
Sering Bertengkar dan Beda Visi
Situasi terakhir Andrea Dovizioso di Ducati memang tak baik lagi. Hal ini berujung pada cekcok antara Dovizioso dan insinyur utama sekaligus General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
Sejak Dovizioso bergabung, ditambah kehadiran Dall'Igna pada 2014, Ducati memang secara bertahap bangkit dan kini menjadi kandidat juara dunia setiap tahun walau belum bisa menggulingkan dominasi Marc Marquez dan Honda.
"Di dalam Ducati, banyak orang yang sangat berkualitas dan sangat cerdas. Tapi di lain sisi, pendekatan orang Italia tidaklah biasa, dan tak mudah selalu sepakat dalam banyak hal. Kami pun sering bertengkar beberapa tahun terakhir karena tak punya gagasan yang sama dalam bekerja," ujar Dovizioso.
"Kinerja saya bersama orang-orang Italia sangatlah positif dan menyenangkan, karena kami bisa mendapatkan kemajuan, dan mewujudkan hal-hal yang tadinya nyaris mustahil terjadi," paparnya.