100kpj – Pembalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez mengalami cedera lengan kanan setelah jatuh di sirkuit Jerez, Spanyol, dua bulan lalu. Hingga kini, kondisinya belum juga membaik. Bahkan kabarnya, Marquez harus mengakhiri musim ini lebih awal. Sebab, pemulihannya memerlukan waktu panjang.
Selama prosesnya, Repsol Honda acap membagikan perkembangannya kepada media dan khalayak ramai. Namun, berhembus kabar, apa yang mereka sampaikan selama ini merupakan kebohongan alias tak sesuai kenyataan sesungguhnya. Lantas, benarkah demikian?
Baca juga: Ngeri! Begini Kondisi Terkini Marquez, Dokter Sebut Operasinya Gagal
Beberapa waktu lalu, kita mungkin masih ingat, petinggi Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan, setelah operasi pertama, Marquez sudah sembuh total. Maka, pembalap 26 tahun itu dibolehkan kembali ke lintasan dan memacu motornya seperti biasa. Tak disangka, hal tersebut justru semakin memperburuk kondisi lengannya.
Bukan hanya itu, Marquez juga terpantau melakukan sejumlah kegiatan berat, seperti pushup dan angkat beban. Lagi-lagi, hal itu dia lakukan berkat rekomendasi Honda dan pihak dokter. Imbasnya, dia harus naik ke meja operasi untuk kedua kalinya.
Setelah itu, Honda memilih mengistirahatkan Marquez. Namun mengejutkannya, meski hanya di rumah saja, cedera lengan kanan atau fracture humerus Marc Marquez justru kian memburuk. Kala ditemui media, Puig mengatakan, apa yang menimpa pembalap Spanyol itu bermula ketika dia sedang membuka jendela di rumahnya.
“Kali ini (penyebabnya) adalah kecelakaan rumah tangga. Dia (Marquez) mencoba membuka jendela dan tiba-tiba saja merasakan sakit. Kami bisa melihat plat di lengan kanannya rusak. Itu disebabkan tekanan yang dia alami di bagian itu,” ujar Puig dinukil dari Motosport, Senin 7 September 2020.
Meski begitu, lagi-lagi, sejumlah sumber mengatakan, keterangan Puig mengenai kondisi Marquez sejatinya palsu dan mengandung kebohongan besar. Sebab kabarnya, bukan hal itu yang menyebabkan kondisi dia memburuk, melainkan keputusan Honda memaksakan The Baby Alien tampil.
Apalagi, sempat tersebar video yang berisikan wawancara Marquez dengan dokter pribadinya melalui sambungan skype. Konon, kambuhnya tersebut memang terasa saat membuka jendela, tapi penyebab utamanya bukan itu, melainkan karena latihan yang begitu keras.
Sementara itu, menurut Alex Marquez, keterangan mengenai penyebab cedera kakaknya memang sulit dipahami. Mengingat, jendela tersebut tidak terlalu berat atau sulit digerakkan. Namun, kata dia, keanehan mungkin bisa terjadi kapan saja.
“Dia langsung menelfon Dokter Xavier Mir, dan pergi ke rumah sakit. Kejadian itu (cedera karena membuka jendela) memang aneh—sulit dimengerti, tapi mungkin memang bisa terjadi,” kata Alex.