100kpj – Kejuaraan dunia Moto2 seri keenam pada musim 2020 menjadi ajang kesempatan bagi Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang, untuk membuktikan diri mampu bertarung dengan para pembalap jago dari belahan dunia, bersama tim Idemitsu Honda Team Asia.
Nah, hari Jumat menjadi hari pertama para pembalap pegang motor untuk menyelesaikan serangkaian sesi pada seri keenam di sirkuit Red Bull Ring, Austria. Sesi pertama itu free practice 1, pada sesi tersebut penampilan Andi Gilang menawan.
Paling tidak Andi Gilang tetap komitmen untuk terus berusaha berkembang agar lebih kompetitif di ajang balapan kelas dunia tersebut, mimpi besarnya bisa bertarung dengan pembalap top level, tapi balapan kan bukan sulap jadi butuh proses.
Hasil Free Practice Andi Gilang Menawan
Andi Gilang jadi sorotan, pasalnya penampilannya bisa membuat para pencinta balap motor di Tanah Air senang. Pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini sempat meraih posisi ke 14, dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 29,352 detik pada sesi free practice (FP) 1.
Artinya Performanya Andi Gilang terus berkembang ke arah positif, catatan waktu pembalap jebolan Asia Talent Cup ini hanya selisih 0,619 detik dari Sam Lowes yang pada FP 1 meraih catatan waktu paling baik dengan mencatatkan 1 menit 28.733 detik.
Pada FP2, Andi Gilang mencatatkan waktu 1 menit 29,975 detik dengan jarak 0,883 detik dari pembalap tercepat. Cuaca yang jauh lebih panas pada FP2 membuat Andi Gilang tidak dapat mempertajam torehan waktunya.
Hasil Kualifikasi Andi Gilang ke 8
Andi Gilang berhasil meraih posisi ke 8 dalam di hasil kualfikasi satu alias Q1, dengan catatan waktu 1 menit 29.731 detik. Artinya kalau dikolaborasikan dengan pembalap yang masuk ke dalam Q2, posisi start Andi Gilang berada di posisi ke 22.
Jadi meskipun penampilannya apik di free practice 1, tapi tidak bisa membuat dirinya masuk ke dalam Q2. Ya namanya balapan kan bukan sulap, jadi butuh proses. Toh, Andi Gilang juga sudah cukup senang, siapa tahu pada seri Austria ini dia dapat poin. Apalagi selama balapan di Moto2, start di posisi ke 22 adalah posisi yang terbaik, karena biasanya Andi Gilang hanya berhasil start di posisi 25 ke atas.
"Saya sangat senang dengan hasil hari ini, untuk pertama kalinya, saya merasa seperti bagian dari kejuaraan balap, pada FP1, kami tampil apik dan semakin cepat. Lalu, di FP2 saya mencoba lagi namun aspal trek terlalu panas, meski begitu saya mendapat hasil positif hari ini. Semuanya berjalan lancar, dengan ubahan yang kami lakukan pada motor membuat lebih mudah dikendarai," pungkas Gilang yang dikutip dari siaran pers tim Idemitsu Honda Team Asia.
Baca juga: Andi Gilang jadi Korban dari Kecelakaan Mengerikan di Moto2