100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez masih belum bisa tampil di MotoGP Styria, akhir pekan nanti. Sebab, cedera lengan yang Marquez derita sejak sebulan terakhir masih belum pulih. Bahkan, belum menunjukkan tanda-tanda mulai membaik.
MotoGP Styria merupakan seri kelima di mana Marquez harus rela kehilangan poin. Hingga kini, pembalap berjuluk The Baby Alien itu belum mengantongi satu pun angka, alias nol. Itulah sebabnya, banyak yang memintanya melupakan perburuan gelar. Apalagi, musim ini hanya tersedia 13 seri saja.
Baca juga: Makin Panas, Kini Rossi Bongkar Borok Zarco di MotoGP Austria
Prediksi Pengamat
Pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat mengatakan, Marquez mustahil bisa memertahankan gelar juaranya musim lalu. Bahkan, kata dia, untuk meraih peringkat tiga besar saja rasanya tidak mungkin. Hal itu mengacu pada situasi klasemen dan kondisi kesehatan Marquez saat ini.
"Marquez tidak akan finis di tiga besar pada kejuaraan MotoGP kali ini," ungkap Pernat dilansir dari GPone, Rabu 19 Agustus 2020.
Bukan hanya itu, ada satu skema terburuk yang bakal diterima Marquez akibat cedera parahnya tersebut. Yakni, karirnya di MotoGP terancam. Pembalap 26 tahun tersebut bisa saja pensiun lebih awal.
"Walaupun dia tetap bakal berusaha memenangkan balapan sebanyak yang dia seperti dia tidak memperdulikan para rivalnya. Tapi kita harus berhati-hati, karena setelah cederanya kemarin, karir Marquez dalam bahaya," terang Pernat.
Salahkan Dokter
Pernat secara tegas menyalahkan dokter yang menangani cedera Marquez. Sebab, dia telah mengizinkan sang pembalap kembali ke lintasan dan memaksakan lengannya yang belum pulih total.
Hasilnya, kata Pernat, kinerja dokter MotoGP mulai dipertanyakan. Bahkan mungkin saja, ada perselisihan internal antardokter yang sulit terelakkan.
"Secara pribadi, setelah seluruh kekeliruan ini, saya berpendapat akan ada kekacauan besar dengan para dokter," kata dia.