"Mereka berpikir bahwa saya sangat melebar tetapi itu tidak benar. Saya tidak mengambil jalur selebar biasanya dan saya tidak melakukannya dengan sengaja," ujar Zarco.
Data telemetri dari Esponsorama Racing menunjukkan pengereman Zarco yang paling telat menjelang Tikungan 3 justru terjadi sebelum insiden dengan Morbidelli.
Pernyataan Terbaru yang Mengejutkan dari Valentino Rossi
Valentino Rossi lantas kembali angkat bicara kembali perihal kecelakaan mengerikan tersebbut. Pembalap berusia 41 tahun itu memberikan pendapatnya lewat unggahan di akun Instagram miliknya.
"Video dari kamera motor saya menunjukkan cuplikan yang paling mengerikan bagi saya, karena Anda bisa memahami seberapa cepat motor Franco melewati saya. Untungnya, tidak ada yang terluka tetapi saya berharap insiden ini membuat semua orang berpikir, terutama kami para pembalap," tulis Rossi.
"Zarco tidak memiliki niat untuk menyebabkan kecelakaan karambol seperti itu, tetapi dia membuat kesalahan penilaian yang serius.Pembalap MotoGP tidak boleh melakukannya, apalagi dalam pengereman di kecepatan 310 kilometer per jam."