100kpj – Hubungan Valentino Rossi dan Johann Zarco belakangan memanas setelah insiden maut yang terjadi di MotoGP Austria, pekan lalu. Rossi menilai, kecelakaan tersebut disebabkan keteledoran Zarco yang kurang hati-hati selama membalap.

Terkait hal itu, Rossi mencoba membuka ‘borok’ Zarco yang membuktikan dirinya memang betul bersalah. Bukti-bukti tersebut The Doctor temukan melalui sejumlah tayangan ulang.

Baca juga: Dituduh Pembunuh, Zarco Marah Besar: Saya Langsung Samperin si Rossi

"Video dari kamera motor saya menunjukkan cuplikan yang paling mengerikan bagi saya, karena Anda bisa memahami seberapa cepat motor Franco Morbidelli melewati saya. Untungnya, tidak ada yang terluka tetapi saya berharap insiden ini membuat para pembalap berpikir,” tulisnya melalui akun Instagram pribadi.

"Zarco tidak memiliki niat untuk menyebabkan kecelakaan karambol seperti itu, tetapi dia membuat kesalahan penilaian yang serius. Pembalap MotoGP tidak boleh melakukannya, apalagi dalam pengereman di kecepatan 310 kilometer per jam,” tambahnya.

Menurut Rossi, teknik yang ditampilkan Zarco di lintasan sangat keliru. Ia menyalip terlalu dalam kemudian melakukan pengeraman mendadak tepat di depan Morbidelli. Bagi pembalap profesional, seharusnya hal itu tak terjadi.

"Dia (Zarco) bergerak dengan cepat ke kanan dan mengerem tepat di depan Franco, Zarco tidak memberi ruang baginya untuk melambat sehingga insiden itu terjadi,” terang Rossi.

Pembalap 41 tahun itu memahami, MotoGP merupakan perlombaan penuh risiko. Itulah sebabnya, seluruh pembalap diharapkan bisa lebih berhati-hati. Sebab jika tidak, nyawa yang menjadi taruhannya.

“Saya mengerti bahwa kami harus berjuang keras saat balapan dan semua pembalap melakukan yang terbaik untuk tetap berada di depan. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa olahraga kita adalah olahraga berbahaya. Keselamatan kita dan lawan kita jauh lebih penting daripada posisi,” kata dia.