100kpj – MotoGP seri keempat yang digelar di sirkuit Red Bull, Austria, Minggu 16 Agustus 2020, kemarin. Memang menyuguhkan kejadian yang luar biasa, dari mulai kecelakaan yang melibatkan Franco Mordibelli (Petronas Yamahar SRT) dan Johann Zarco (Esponsorama Racing), juga gagalnya Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing) membawa KTM untuk menjadi juara di kandangnya sendiri.
Malapetaka itu muncul akibat kecelakaan yang dialami oleh Franco Mordibelli dan Johann Zarco, moodnya Pol Espargaro dan motor KTM MotoGP lagi enak-enaknya diajak balapan tiba-tiba bendera merah berkibar. Pol Espargaro sempat memperlihatkan ekspresi wajah yang kecewa, tapi bagaimana lagi demi keselamatan semua pembalap balapan harus dihentikan sementara.
Nah, ketika balapan dimulai kembali. Pol Espargaro memulai balapan dari start pertama, tapi dia bisa mengembalikan posisinya sebelum bendera merah. Satu demi satu dia disusul oleh pembalap lain, hingga akhirnya dia terjatuh 'mengajak' Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech 3), pembalap dari tim satelityang juga memakai motor KTM.
Miguel Oliveira Menilai Gaya Balap Pol Espargaro harus Diubah
Ambyar, itulah yang dirasakan oleh KTM. Harapan bisa berbicara banyak di kandangnya sendiri, dan kesempatan itu ada lewat Pol Espargaro tapi pada akhirnya semuanya gagal total, lantaran Pol Espargaro mengalami kecelakaan dengan Miguel Oliveira.
Hal tersebut membuat Miguel Oliveira marah, ngomel-ngomel dan akhirnya menendang kursi di dalam paddocknya, Miguel Oliveira mengatakan bahwa Pol Espargaro harus mengubah gaya balapnya.
“Sangat menyebalkan kalau dipikir, Pol adalah pembalap yang menggunakan motor yang sama dengan saya. Bila saya di posisi Pol akan bertanya pada diri sendiri. Apakah saya sudah membalap dengan benar, secara umum?” Ucap Oliveira yang dikutip dari Motosport.
Tanggapan Pol Espargaro
Sementara Pol Espargaro menganggap bahwa kejadian yang terjadi antara dirinya dengan Miguel Oliveira itu adalah kecelakaan balap biasa, dan tidak perlu ada yang disalahkan.
“Saya melebar hingga ke garis putih. Oliviera pun juga agak melebar, itu menurut data. Saya tidak bisa melihat dia, dan Olivera pun juga tidak bisa melihat saya,” bilang Pol Espargaro.
Meski demikian, Pol Espargaro mengungkapkan bahwa hubungan dirinya dengan Miguel Oliveira biasa-biasa dan baik-baik saja. "Saya dan Miguel punya hubungan yang baik, saya tahu dia pasti memperhitungkan tindakannya, dia marah karena dia yakin bisa menyalip saya, tapi akhirnya terjatuh," pungkas Pol Espargaro.
Baca juga: Ngeri, Nyaris Hantam Kepala Vinales ini Kondisi Motornya Zarco