Usai balapan, Morbidelli menilai Zarco sangat ceroboh karena bisa membahayakan pembalap lainnya. Pembalap Petronas Yamaha SRT ini bahkan menyebut Johann Zarco setengah pembunuh.
"Dia setengah pembunuh. Mengerem seperti itu di kecepatan 300 km per jam artinya dia tak punya cinta untuk dirinya sendiri dan juga kepada para pembalap lainnya," kata Morbidelli kepada Sky Sport.
Baca Juga: Cerita Zarco soal Kecelakaan Mengerikannya Bersama Morbidelli
"Semoga kecelakaan tadi membuatnya merenung. Tadi itu cukup berbahaya untuk saya, Rossi, dan Vinales yang ada di depan saat sedang berbelok dengan lambat dan tiba-tiba ada motor lewat di depan wajah mereka dalam kecepatan tinggi," lanjutnya.
Morbidelli Fit untuk Balapan Berikutnya
Morbidelli menilai Zarco mengubah jalurnya agar bisa mempertahankan posisinya, namun itu malah mengakibatkan kecelakaan. Walau begitu, Morbidelli menyatakan kondisi baik-baik saja dan hanya cedera ringan.