100kpj – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo mengendus adanya kejanggalan yang ditunjukkan tim pabrikan KTM. Quartararo menuding, KTM telah melakukan uji coba dengan ban Michelin lebih awal di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, yang menjadi lokasi balapan pekan depan.
Selain tudingan mengenai uji ban di Austria, Quartararo juga menaruh curiga pada KTM dan Michelin lantaran sudah melakukan tes bersama di Sirkuit Brno, Ceko, sehingga pembalap mereka, Brad Binder bisa tampil dominan dan sulit terkejar.
"KTM telah melakukan banyak tes di Brno dan Austria, lalu saya pikir Michelin telah bekerja sama dengan mereka untuk menemukan ban yang pas untuk balapan," ujar Quartararo, dikutip dari Moto, Rabu 12 Agustus 2020.
Pembalap asal Perancis itu menilai, ada perjanjian khusus antara KTM dan Michelin mengenai uji coba ban yang digunakan. Maka dengan menjajalnya lebih awal, para pembalap KTM sudah beradaptasi dan memahami betul karakteristik ban tersebut.
"Jadi saya pikir sebelum memulai akhir pekan, mereka (KTM) tahu ban mana yang cocok untuk balapan. Dan saya juga percaya Michelin membawa ban yang pas berdasarkan hasil tes. Jadi mereka sudah memiliki pengalaman lebih awal sebelum perlombaan," imbuhnya.
Sebelumnya, Quartararo sempat mengutarakan kekecewaannya pada ban yang ia gunakan di sirkuit Brno pekan lalu. Kata dia, di sejumlah tikungan, motornya berulang kali tergelincir dan membuat keseimbangannya terganggu.
"Balapannya benar-benar sulit. Saya membuat langkah bagus di latihan bebas 4. Saya senang karena saya jadi percaya bisa meraih podium di sini. Tapi dari tikungan ketiga, ketika saya tergelincir dari belakang, saya menyadari bahwa ban belakangnya buruk dan susah dikendalikan,” kata dia.