100kpj – Perlombaan di sirkuit Brno, Republik Ceko berlangsung monoton setelah pembalap KTM asal Afrika Selatan, Brad Binder tampil dominan tanpa perlawanan. Ia melesat jauh mengungguli Franco Morbidelli dan Johann Zarco.
Terkait hasil tersebut, Valentino Rossi yang mengakhiri balapan di urutan kelima mengaku, rasanya sulit menyamai kecepatan motor KTM. Ia pun membayangkan, seandainya pada kesempatan yang sama Pol Espargaro tidak jatuh, maka podium bakal dikuasai dua pembalap KTM.
Baca juga: Ramai Setelah Juara di MotoGP Ceko, Ternyata Ini Kepanjangan KTM
“KTM mengerikan, saya pikir jika Pol (Espargaro) tidak jatuh, maka mereka akan melakukan double podium. Motornya sangat cepat, selain itu Pol dan Binder memang tampil baik,” ujar Rossi dikutip dari Crash, Senin 10 Agustus 2020.
Pembalap berjuluk The Doctor itu beranggapan, pada MotoGP Austria yang digelar dua pekan lagi, pembalap KTM kemungkinan masih akan mendominasi. Hal itu, kata dia, membuat konstelasi turnamen berubah dan persaingan antarpembalap menjadi kian ketat.
“Saya pikir mereka adalah favorit untuk seri berikutnya di MotoGP Austria. Ini bakal menjadi musim yang berat,” terangnya.
Selain mengomentari performa motor KTM, pembalap 41 tahun itu juga turut mengomentari kuda besinya sendiri. Kata dia, meski belum sempurna, namun perlahan sudah mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.
“Sejak saya melakukan perubahan yang saya inginkan di M1, saya merasa jauh lebih baik. Di Brno, saya melalui balapan juga dengan baik, motor itu terasa cukup nyaman. Dan bagi saya, penting untuk memberi tahu hal tersebut,” kata dia.
“Di Jerez, saya naik podium. Tetapi pada kesempatan ini—di sirkuit Brno—saya merasa baik karena bisa cepat hingga akhir. Bahkan, ada saat-saat di mana saya sangat lihai di lintasan.”